Page 116 - E-BOOK_GAS_TURBINE_ENGINE
P. 116
2. Fuel system pada Auxiliary Power Unit (APU)
Bahan bakar merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
pengoperasian engine, karena suatu engine tidak akan bekerja apabila
tidak dilengkapi dengan bahan bakar. Sebagaimana kita telah ketahui
bersama bahwa syarat terjadinya api adalah apabila tiga komponen
pembentuk api terpenuhi, yaitu: oksigen, bahan bakar, dan panas.
APU engine bekerja sama seperti engine utama pada pesawat,
yaitu mengalami proses pembakaran selama proses pengoperasiannya.
Sehingga keberadaan bahan bakar sangat penting untuk
keberlangsungan pengoperasian engine.
Perbedaan yang paling mencolok antara engine utama dan APU
engine adalah engine utama menghasilkan gaya dorong (thrust)
sedangkan APU engine tidak menghasilkan gaya dorong.
Sistem bahan bakar adalah suatu sistem yang berperan untuk
mengalirkan bahan bakar dari tanki ke ruang bakar dengan melalui
berbagai proses, sehingga dalam penggunaannya bahan bakar bisa
dibakar seefisien mungkin di dalam combustion chamber (ruang
pembakaran). Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk
operasional suatu pesawat bisa ditekan (rendah), yang membuat
operator pesawat mendapatkan keuntungan, dan bukan tidak mungkin,
harga tiket pesawat juga akan murah yang membuat orang-orang
dengan mudah melakukan perjalanan tanpa harus berpikir tentang
biaya yang mahal. Selain itu, dari penggunaan bahan bakar yang
sedikit juga akan mengakibatkan emisi udara berkurang sehingga lebih
ramah lingkungan.
Sistem bahan bakar harus mampu mengalirkan bahan bakar yang
bersih dengan tekanan yang tetap pada segala kondisi, baik pada saat
parkir, taxi, melakukan akselerasi pada runway (landasan pacu),
climbing (menanjak), crusing (terbang lurus), bank (berbelok), descend
(turun), go around (terbang kembali), dan lain sebagainya.
Sistem bahan bakar terdiri dari:
SMK PENERBANGAN AERO DIRGANTARA
104