Page 12 - Sinar Tani Edisi 4020
P. 12
12 Edisi 27 Desember 2023 - 2 Januari 2024 | No. 4020 Tahun LIV AG R I P ROFIL
Persiapkan Pensiun,
Agung Bangun
GI Farm
Mempersiapkan masa pensiun dengan
mem bangun usaha menjadi pilihan
banyak orang, tidak terkecuali Ida Bagus
Agung Eka Putra. Lewat GI Farm yang
memproduksi sayuran hasil budidaya
hidroponik, ia mampu memproduksi
ratusan kilogram sayur per hari yang
beromset puluhan juta rupiah.
ertani hidroponik kini proses yang cukup lama,” katanya. pada komoditas tersebut karena perhari permintaan dari suplier rata
menjadi pilihan bagi Melihat peluang pasar yang agar tidak terlalu banyak dan lebih rata 140 kg,” tutur Agung.
masyarakat yang tinggal di menjanjikan, pada tahun 2022 mudah mengurusnya serta pasar Untuk menghemat biaya
Bperkotaan. Dengan lahan Agung membangun kembali kebun yang sudah jelas,” katanya. produksi, Agung memang membuat
yang terbatas, setiap orang bisa kedua dengan 21 meja produksi. Dalam memasarkan sayur hidroponik tanpa naungan. Dalam
bertani, bukan hanya menyalurkan Saat ini ia sedang menyelesaikan hidropiniknya, Agung mengaku mengelola hirdoponik tanpa
hobi, tapi juga menjadi ladang pembuatan kebun ketiga dengan 10 awalnya cukup kesulitan dan naungan, ia mengakui banyak
penghasilan yang menggiurkan. meja produksi. “Sekarang sudah ada kebingungan dalam mencari dan kendala yang dialami. Mulai dari
Contohnya Ida Bagus Agung sekitar 70.000 lubang tanam,” ujar menemukan pasar. Kemudian ketersediaan air saat musim kemarau
Eka Putra. Meski bukan seorang Agung. mulai menyosialisasikan hasil kebun hingga hama seperti ulat, jamur pada
yang memiliki latar belakang hidroponik melalui sosial media, yang kerap menyerang komoditas
pertanian, tapi keinginan kuat untuk Belajar dari Sosmed khususnya facebook. Lambat tapi bayam. Untuk mengatasi hama,
mempersiapkan masa pensiun Mengungkap awal belajar pasti, pasarnya mulai terbuka. Agung menggunakan pestisida
bekerja di salah satu Rumah Sakit hidroponik, Agung menceritakan “Pemasaran diawal saya terus secara bijak agar kualitas tanaman
di Bogor, memilih untuk bertani ketika memulai dirinya belajar dari terang saja agak kesulitan tapi tetap terjaga.
hidroponik. sosial media, khususnya youtube seiring berjalannya waktu saya Saat ini GI Farm memiliki 3 tenaga
“Sebentar lagi kan saya pensiun. yang dipelajari ketika waktu luang di rajin di media sosial di Youtube kerja teknis dan juga memberdayakan
Pada saat pensiun nanti dari pada kantor. “Saya mulai belajar di Youtube dan FB. Saya paling aktif di FB dari masyarakat sekitar yang membantu
bengang-bengong akhirnya saya jadi saya banyak belajar di Youtube sana mungkin orang orang melihat produksi sayuran di kebun. Omset
berusaha mencari alternatif kegiatan ketika luang. Saya buka bagaimana akhirnya pada tahu jadi konsumen yang dihasilkan GI Farm sekitar Rp 50
yang kiranya dapat menambah cara tanam hidroponik, gimana cara langsung kontak saya. Jadi saya tidak juta perbulannya. “Jika produksi lagi
penghasilan saya disaat pensiun,” tanamnya, semainya sampai nutrisi pernah memasarkan doortodoor kurang baik omset menurun, sekitar
kata Agung kepada SINTATV di pun saya dapat dari Youtube. Tidak nama fb saya GI Farm Hydro,” kata Rp 30 juta perbulan,” tambahnya.
Bogor, Kamis (21/12). ada istilahnya saya kursus khusus. Agung. Agung berpesan, untuk penggiat
Pilihanya bertani hidroponik Jadi semuanya otodidak,” tuturnya. Saat ini GI Farm dapat hidroponik pemula tidak perlu takut
bukan tanpa alasan. Pasarnya yang Belajar otodidak memang tak menghasilkan 100 kg sayur perhari untuk memulai usaha hidroponik,
sangat terbuka lebar menjadi salah mudah. Ketika memulai Agung dan sudah bekerjasama dengan 2 karena pasar masih terbuka lebar.
satu pendorong ia membangun mengakui melalui proses yang supplier besar. Namun diakuinya, “Jangan takut tidak laku, jangan
kebun hidroponik GI Farm yang cukup lama. Banyak trial error yang kapasitas yang dibutuhkan belum bingung hasilnya mau dikemanakan.
terletak di Kota Hujan Barat. terjadi kurang lebih lima bulan. bisa memenuhi permintaan. Karena Asal kita serius menekuni hidroponik
Agung memulai usaha hidroponik Selama proses belajar, Agung itu, Agung berencana membuka dan berjalan secara continue
sejak tahun 2020 dengan lima meja juga berkonsultasi dengan Dadan lahan baru seluas 1000 meter. pasar akan mencari kita yang jelas
produksi yang dicicil, kemudian Ramadani (dr. Ponik) yang sudah “Kalo saya rata-rata perhari kita pasar masih terbuka sangat lebar,”
menambah satu buah meja tanam berpengalaman di dunia hidroponik 80-100 kg dari 4 item itu dan itu tidak ungkapnya.
setiap bulannya. Hingga saat ini dan organik. ada liburnya, Saat ini permintaan dari Agung yang belajar hidrponik
GI Farm sudah memiliki 48 meja Saat ini GI Farm fokus supplier kami pun masih belum bisa secara otodidak ini kini bisa menatap
dengan 70.000 lubang tanam. “Saya memproduksi 4 komoditas yakni terpenuhi, permintaannya banyak. masa pensiunnya dengan tenang.
memulai hidroponik ini sejak tahun bayam hijau, bayam merah, siomak Rencana dengan izin tuhan saya Kata pepatah siapa berusaha, ia akan
2020 dengan 5 meja tanam setelah dan romaine. “Saya hanya fokus mau buka 1000 meter lagi karena dapat. Mas Awan/Yul