Page 7 - Sinar Tani Edisi 4020
P. 7

7
                                                                       Edisi 27 Desember 2023 - 2 Januari 2024  |  No. 4020  Tahun LIV

          Menjawab Tugas Besar





                    Sektor Perikanan










                     Sebagai negeri maritim yang mempunyai luas lautan sangat besar, ternyata potensinya
                         belum tergarap maksimal. Dalam Buku Putih Himpunan Alumni (HA) IPB tentang
                        Kedaulatan Agromaritim Menuju Indonesia Emas 2045, ternyata paradigma benua
                   maritim belum menjadi landasan pembangunan nasional, atau tidak menjadi arus utama
                     pemikiran pembangunan. Sektor kelautan perikanan juga belum mampu berkontribusi
                               pada peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat umum lainnya.


                 atatan dari HA IPB tersebut
                 menjadi PR pemerintahan
                 mendatang. Siapa yang akan
         Cterpilih        entah   pasangan
          Anies-Muhaimin,   Prabowo-Gibran
          atau Ganjar-Mahfud harus menjadi
          tugas yang harus dikerjakan, bahkan
          diselesaikan.
            Jika melihat status Indonesia
          sebagai negara kepulauan telah
          ditetapkan sejak Deklarasi Djuanda
          pada tahun 1957 dan diperkuat
          dengan   Konvensi   Hukum    Laut
          (United Nations Convention on the
          Law of the Sea/UNCLOS). Indonesia
          memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris
          pantai sepanjang 81.000 km. Bahkan
          sekitar 62% luas wilayah Indonesia
          adalah laut dan perairan. Hal ini
          dikonfirmasi  dari  data  Kementerian
          Kelautan Perikanan bahwa luas
          wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2
          sedangkan luas wilayah perairan
          mencapai 6,32 juta km2.
            Dengan    lanskap   seperti  itu,
          Indonesia memiliki potensi kekayaan                                                                                                    fintag.id
          sumber   daya    laut,  khususnya
          perikanan  memuat    negara   lain  Indonesia yang masih mengalami       meningkatkan competitiveness di      Perikanan (KKP) tahun 2023 hanya
          bisa  iri.  Sayangnya   memang,     disparitas industri dan ketidakadilan   pasar domestik dan internasional.   Rp 6 triliun dari Rp 3.000 triliun total
          pemanfaatan    sumberdaya    laut,  antara    Indonesia   Barat    dan      Keempat,           pembenahan     APBN. Tahun 2024 direncanakan
          kebijakan   penangkapan      ikan   Indonesia Timur. Untuk itu, ke depan   rantai pasok antara lain dengan    APBN KKP sebanyak Rp 8 triliun atau
          terukur (PP No. 11 Tahun 2023) untuk   sistem rantai nilai produk kelautan   pengembangan infrastrustur dan   hanya 0,2 persen dari total APBN.
          kelestarian sumber daya ikan masih   dan perikanan dengan paradigma      fasilitas  cold  chain dan teknologi    “Kalau kita lihat struktur APBN
          stagnan. Bahkan tafsir atas aturan   lama tersebut perlu dimodernisasi   digital    untuk     meningkatkan    KKP, sebanyak 56 persen untuk
          baru tersebut belum menjadi acuan   ke depan.                            ketertelusuran dan jaminan mutu      perjalanan dan belanja modal hanya
          bertindak di lapangan.                 Dengan persoalan tersebut, HA     produk. Kelima, reformulasi kerangka   Rp 1 triliun. Apakah kita sanggup
            Dalam Buku Putih HA IPB           IPB   merekomendasikan     bebrapa   kelembagaan, meliputi aspek tata     membangun maritim dengan biaya
          tersebut juga menilai, keberlanjutan   perubahan  kebijakan   kelautan   kelola wilayah, tata kelola pangan   seperti itu?  Artinya komunikasi yang
          dari   pengelolaan    sumberdaya    dan perikanan. Di tingkat strategis,   dan industri berbasis laut, tata kelola   kita bangun di kemaritiman sebagai
          kelautan dan perikanan belum jelas,   perlu adanya diseminasi cara pikir   industri kelautan, serta manajemen   komunikasi politik,” katanya.
          bahkan   melemahkan     dayasaing.  archipelagic thinking dan cara tindak   sektor kelautan dan perikanan.       Yon    mengatakan,   ada    dua
          Ekspor perikanan 2022 hanya 6,24    perencanaan pembangunan benua                                             langkah penting mencapai Indonesia
          miliar dollar AS, jauh dari potensi   maritim,  Kemudian, pembangunan    Anggaran Terbatas                    Emas     Tahun    2045.   Pertama,
          ekonomi 1.334 miliar dollar AS. Selain   perikanan  integrasi.  Selain  itu,  Guru  Besar Fakultas  Perikanan   peningkatan   daya     perikanan
          itu, peningkatan nilai tambah dan   perlunya simplifikasi operasionalisasi   dan Ilmu Kelautan IPB University,   budidaya dan perikanan tangkap.
          value chains kelautan dan perikanan   kebijakan penangkapan ikan terukur,   Prof.  Yon  Vitner  mengatakan,   Kedua, meningkatkan nilai tambah.
          berjalan lambat. Bukan hanya itu,   administrasi perolehan devisa hasil   sebagai negeri maritim ternyata tak   Untuk itu, perlu kebijakan yang
          disparitas nilai tambah Indonesia   ekspor agar tidak mengganggu         mudah  untuk  menyakinkan  bahwa     relevan dan memastikan kebijakan
          Barat dan Indonesia Timur masih     cash-flow pelaku usaha.              kelautan dan perikanan menjadi       tersebut  nyambung satu  dengan
          lebar.                                 Perbaikan lainnya yakni, pertama,   sektor  yang  mampu  mendorong     yang   lain.  Kemudian   kebijakan
            Banyak masalah yang masih         pelayan    administrasi   perizinan  pertumbuhan ekonomi. “Dari survey    pemerintah harus menumbuhkan
          menyelimuti    sektor    kelautan   usaha dan promosi makan ikan         saya di wilayah Indoensia timur hanya   minat inevstasi dan minat berusaha
          perikanan.  Daya   saing   produk   untuk     meningkatkan     kualitas  sekitar 25 persen anak nelayan yang   di perikanan. Kebijakan pemerintah
          perikanan  secara  umum     masih   konsumsi    protein  dan   pangan    berkeinginan melanjutkan profesi     juga harus bisa memastikan bahwa
          rendah meski nilai RCA (Revealed    berimbang     terjangkau.   Kedua,   orang tuanya,” katanya.              perikanan adalah sektor unggulan.
          Comparative   Advantage)   cukup    integrasi pengentasan kemiskinan        Tahun       2023,     kontribusi     ”Kalau  tidak,  kita  belum  bisa
          tinggi dan menempati peringkat      nelayan    peningkatan   konsumsi    kemaritiman    hanya   7,6  persen   melangkah dengan harmonis dan
          menengah global. Bahkan persoalan   ikan   untuk  dapat   berkontribusi  terhadap PDB dan pada 2030           mulus. Jadi kebijakan harus kita
          logistik keluatan dan perikanan yang   pada  percepatan     penurunan    diharapkan naik menjadi 9 persen,    pastikan, termasuk rasional thinking.
          coba diselesaikan dengan sistem tol-  stunting, utamanya di daerah pesisir,   kemudian tahun 2045 mencapai 15-  Perlu juga literasi untuk meyakinkan
          laut masih belum dapat terpecahkan   berikut   keberlanjutan   sumber    16 persen. Dengan target tersebut,   kita sebagai negeri maritim. ini
          dan menjadi problema baru rantai    daya   perikanan,  bukan   sekadar   Yon melihat, harus berlari agar bisa   tantangan   kita    membangun
          nilai.                              komersialisasi   yang    ekstraktif.  mencapai  target  tersebut.  Bahkan   kebijakan  dan   transformasinya
            Selain itu, paradigma baru  ship   Ketiga,  perbaikan  rantai  pasok   menjadi tugas yang sangat berat.     bisa  berjalan  dengan  baik,”  tutur
          promotes  the  trade, tidak serta-  agroindustri kelautan dan perikanan   Apalagi jika dilihat dari anggaran   Angkatan 31 Fakultas Perikanan dan
          merta dapat dikembangkan di         untuk    memperluas    pasar   dan   untuk  Kementerian  Kelautan  dan    Ilmu Kelautan IPB ini. Yul
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12