Page 15 - Ebook ekosistem serangga
P. 15
4. Anjing Tanah (Neoscapteriscus vicinus)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Gryllotalpidae
Genus : Neoscapteriscus
Spesies : Neoscapteriscus vicinus
Gambar 5. Anjing Tanah
(Neoscapteriscus vicinus)
Sumber: Dokumentasi pribadi (2022)
Anjing tanah atau orong-orong merupakan hama yang menyerang
tanaman. Keberadaan orong-orong dipengaruhi oleh kandungan bahan organik
yang ada di dalam tanah. Bahan organik yang ada di dalam tanah tersebut bisa
menjadi makanan orong-orong selain akar tanaman, bahkan binatang-binatang
yang berukuran kecil yang berada di dalam tanah.
Habitat anjing tanah atau orong-orong yakni di dalam tanah, karena tanah
dijadikan sarang tempat hibernasi sekaligus sumber makanan. Tanah tersebut
digali hingga membentuk terowongan, yang akan membuat tanah lebih
mengandung udara, sifat fisik tanah yang semula keras menjadi sedikit gembur,
dan mengandung hasil ekskresi dari Gryllotalpa (Solikhin & Purnomo, 2020).
Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi keberadaan anjing tanah ini.
Anjing tanah dapat tumbuh dengan baik pada suhu yaitu 25°C-31°C. Menurut
Gayatri (2021) serangga dapat beraktivitas secara efektif apabila suhu berkisar
antara 15-25°C. Maksimum suhu yang dapat ditoleransi sebesar 45°C. Selain
itu, spesies yang ditemukan di lokasi, dipengaruhi oleh adanya tumbuhan
sebagai sumber makanan. Banyaknya tanaman akan mendukung kehidupan
spesies tersebut.
xcvv
11