Page 17 - Ebook ekosistem serangga
P. 17
6. Walang Sangit (Leptocorisa oratorius)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Alydidae
Genus : Leptocorisa
Gambar 7. Walang Sangit Spesies : Leptocorisa oratorius
(Leptocorisa oratorius)
Sumber: Dokumentasi pribadi (2022)
Walang sangit berperan positif dalam ekosistem yakni sebagai polinator
atau penyerbuk. Sebagai dekomposer atau pengurai, sebagai predator atau
parasitoid (musuh alami), sebagai bioindikator lingkungan, sebagai penghasil
bahan-bahan berguna dan bermanfaat dalam bidang kesehatan.
Walang sangit termasuk hama yang menyerang tanaman padi dengan cara
menghisap cairan tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan
pemasakan bulir sehingga pengisian bulir padi tidak sempurna, bahkan seringkali
menyebabkan bulir padi hampa. Selain itu, walang sangit dapat menimbulkan
kerusakan pada tanaman karena membuat daunnya menguning. Serangga
berwarna hijau dan coklat ini kerap menyerang tanaman padi, merusak bulir
padi, dan membuat gagal panen.
Pada masa tidak ada pertanaman padi walang sangit bertahan hidup atau
berlindung pada barbagai tanaman yang terdapat pada sekitar sawah. Walang
sangit yang habitatnya berada di daun atau pun pepohonan, mereka bisa
mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat untuk membuat musuh yang
mau memangsa segera kabur. Spesies walang sangit yang ditemukan yakni
Leptocorisa oratorius dan Leptocorisa acuta.
Walang sangit keberadaannya juga dipengaruhi oleh faktor abiotik. Walang
sangit dapat hidup di pH tanah yang netral yakni antara 6-8. Suhu minimum
toleransi untuk berlangsunga hidup bagi belalang adalah sebesar 15◦C, suhu
optimum 25◦C dan suhu maksimum mencapai 45◦C.
xcvv
13