Page 20 - Ebook ekosistem serangga
P. 20
9. Kupu-kupu (Melanitis phedima)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Nymphalidae
Genus : Melanitis
Gambar 10. Kupu-kupu Spesies : Melanitis phedima
(Melanitis phedima)
Sumber: Dokumentasi pribadi (2022)
Kupu-kupu dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman. Kupu-kupu
dapat membantu proses bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga, bagi
petani, dan orang pada umumnya, serangga dengan nama latin Melanitis
phedima ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan pada sari
bunga di berbagai macam tanaman.
Kupu-kupu pada umumnya dapat dijumpai hampir di semua habitat.
Habitat yang berbeda merupakan salah satu faktor penyebab keberagaman dari
kupu-kupu yang hidup di dalamnya. Faktor abiotik sangat mempengaruhi
keragaman dan hidupnya kupu-kupu. Faktor yang mempengaruhi antara lain
suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Suhu udara menunjukkan kesesuaian
bagi kehidupan kupu-kupu. Suhu rata-rata pada pagi hari 24,5°C dan pada siang
hari 29°C. Efendi (2009) menyatakan bahwa suhu ideal bagi kupu-kupu
beraktivitas berkisar antara 25°C–40°C.
Kupu-kupu memiliki peranan yang penting dalam suatu ekosistem yaitu
sebagai polinator dan merupakan serangga yang sangat peka terhadap perubahan
habitat. Roberts (2001) menjelaskan bahwa kupu-kupu hewan yang sangat cepat
reaksinya terhadap perubahan lingkungan. Adanya sedikit perubahan dalam
suatu lingkungan akan berakibat menurunnya populasi kupu-kupu dibandingkan
dengan menurunnya populasi burung atau hewan lainnya. Adapun spesies kupu-
kupu yang ditemukan yakni Melanitis phedima, Scirpophaga incertulas dan
Neptis sappho.
xcvv
16