Page 23 - FTHP_BUKU AJAR
P. 23
Buku Ajar
Pengetahuan ini penting untuk menentukan langkah-langkah yang
harus dilakukan agar mutu produk tetap tinggi sampai di tangan
konsumen. Dengan mengetahui karakteristik produk pertanian setelah
panen, diharapkan mutu produk dapat dipertahankan dan umur produk
dapat diperpanjang dengan berbagai perlakuan sesuai karakteristik
fisiologisnya. Dengan demikian fisiologi pascapanen memiliki arti
penting bagi upaya peningkatan produksi dan kualitas produk,
penstabilan arus perdagangan berbagai produk pertanian antarpulau
dan antarnegara serta penjaminan kepuasan konsumen produk
pertanian.
Produk pertanian sangat beragam, meliputi produk tanaman
hortikultura (buah, sayur, bunga), tanaman pangan, perkebunan serta
tanaman obat dan rempah. Masing-masing produk memiliki
karakteristik fisiologis yang khas, namun secara umum produk
pertanian bersifat hidup, melimpah saat panen dan tidak tahan simpan.
Gambar 1.1. Aneka produk pertanian yang berlimpah saat panen
(www.doc.sc.gov dan www.planetforward.com)
Dewasa ini fisiologi pascapanen produk pertanian mendapatkan
perhatian yang serius mengingat kesalahan penanganan pada produk
tersebut dapat mengakibatkan losses (kehilangan) yang cukup besar.
Hal tersebut secara ekonomis sangat merugikan. Kehilangan pada buah
dan sayur dapat berupa pembusukan akibat kerusakan mekanis,
fisiologis, atau mikrobiologis. Diperkirakan kisaran kerusakan
produk hortikultura bisa mencapai 25 % -80 %. Di negara-negara
tropis yang sebagian besar terdiri dari negara-
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 3