Page 33 - BAB 1
P. 33
menyesuaikan diri. Yang dimmaksud sikap-sikap otoriter orang tua
dalam penelitian (Baldwin), adalah: orang tua yang banyak
memberikan larangan pada anak-anak, dan setiap perintahnya
harus dilaksanakan tanpa kecuali dan tanpa memikirkan
pengertiannya pada anak Sedangkan sikap orang tua yang
demokratis adalah, sikap orang tua yan sering berdiskusi jika akan
melakukan tindakan-tindakan yang harus diambil; jika membuat
peraturan selalu disertai alasannya; menjawab pertanyaan-
pertanyaan anak dengan baik; bersikap toleran.
Kesimpulan dari hasil penelitian (Stender), bahwa terdapat
sikap-sikap orang tua yang over protection, dimana orang tua terlalu
cemas dan hati-hati teruama dalam pendidikan anak-anaknya.
Orang tua senantiasa menjaga keselamatan anak-anaknya, agar
anak-anak terhindar dari berbagai ancaman dan bahaya, tetapi
tindakan yang diambil sangat berlebihan. Anak-anak yang berasal
dari sikap-sikap orang tua over protection kebanyakan akan
menunjukkan cirri-ciri: dalam perilakunya sangat bergantung pada
orang tuanya. Selamjutnya dari hasil penelitian (Symonds)
menyimpulkan bahwa, adanya sikap penolakan orang tua terhadap
anaknya, maksudnya sikap orang tua yang selalu menyesal dan
tidak setuju karena beberapa sebab yang berkaitan dengan tindakan
anaknya. Sikap orang tua yang demikian, anak akan mudah
mengembangkan cirri-ciri: agresifitas, tingkah laku bermusuhan,
gejala menyeleweng seperti, berdusta dan mencuri, sikap-sikap
seperti ini akan berkembang akibat dari sikap penolakan orang tua
terhadap anak-anaknya.
Status anak. Status anak memiliki peran yang dapat
berpengaruh terhadap perkembangan social dalam keluarganya.
24 Ilmu Kesejahteraan Keluarga