Page 48 - BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU
P. 48
Dari beberapa teori di atas, didukung oleh beberapa
penelitian yang mendapatkan hasil yang berhubungan antara
asupan zat besi dengan anemia pada remaja putri. Pada
tahun 2007 penelitian Satyaningsih mendapakan hasil bahwa
remaja putri SMK Amaliyah Sekadau yang konsumsi Fe
kurang memiliki risiko 10 kali mengalami anemia
dibandingkan remaja putri yang konsumsi Fe cukup.
Penelitian Kwatrin (2007) juga mendapakan hubungan yang
bermakna secara statistik antara asupan zat besi dengan
kejadian pada remaja putri di SMUN Bayah Kabupaten Lebak.
Feriani (2004) dan Safyanti (2001) juga menemukan
hubungan antara konsumsi Fe dengan kejadian anemia
dengan risiko masing-masing 5 kali dan 6 kali lebih tinggi pada
remaja putri yang konsumsi Fe rendah atau kurang.
2. Vitamin C
Zat gizi yang telah dikenal luas sangat berperanan
dalam meningkatkan absorbsi zar besi adalah Vitamin C
(Husaini, 1989; Almatsier, 2001). Vitamin C dapat
meningkatkan absorbsi zat besi non heme sampai empat kali
lipat, yaitu dengan merubah besi feri menjadi fero dalam usus
39