Page 335 - Modul MP
P. 335
Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Transport lokal atau perjalanan dinas petugas kesehatan termasuk
kader;
2. Sewa mobilitas/sarana transportasi rujukan;
3. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) mencakup: 1) Sewa
rumah, 2) Makan dan minum bagi ibu hamil dan pendamping yang
ada di RTK, 3) Langganan air, listrik, kebersihan;
4. Jasa pemeriksaan, perawatan dan pertolongan persalinan;
5. Honor PNS dan non PNS;
6. Penyelenggaraan rapat, pertemuan, sosialisasi;
7. Penyediaan barang habis pakai;
8. Belanja pencetakan dan penggandaan;
9. Belanja jasa pengiriman spesimen.
Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja tidak
langsung, belanja modal, pembelian obat dan vaksin, bayar iuran/premi
2) Mekanisme pemanfaatan dana kapitasi dan non kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia sejak
1 Januari 2014 merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasioal
(SJSN). Sistem Jaminan Sosial Nasional ini diselenggarakan melalui
mekanisme Asuransi Kesehatan Sosial yang bersifat wajib (mandatory)
berdasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional. Program JKN bertujuan memberikan pelindungan
kesehatan bagi semua penduduk Indonesia dalam sistem asuransi,
sehingga kebutuhan dasar kesehatan masyarakat dapat terpenuhi secara
layak. Perlindungan ini diberikan kepada setiap orang yang telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
Kepesertaan pada program JKN terdiri dari peserta Penerima Bantuan
Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan Pemerintah dan
Peserta Bukan PBI Jaminan Kesehatan, yang terdiri dari Pekerja Penerima
Upah (PPU) dan keluarganya; Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan
keluarganya; bukan pekerja dan anggota keluarganya. Tahapan
kepesertaan JKN sesuai dengan peta jalan (roadmap) menuju Jaminan
Kesehatan Semesta/ Universal Health Coverage pada tahun 2019.
Setiap peserta program JKN mempunyai hak mendapat pelayanan
kesehatan meliputi: pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama
(RJTP), pelayanan kesehatan rawat inap tingkat pertama (RITP),
pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL), pelayanan
kesehatan rawat inap tingkat lanjutan (RITL), pelayanan gawat darurat dan
pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh menteri. Adapun manfaat
pelayanan kesehatan bagi peserta dalam bentuk pelayanan yang bersifat
komperhensif berdasarkan indikasi medis. Pelayanan kesehatan diberikan
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 83