Page 671 - Modul MP
P. 671
Materi Pelatihan Penunjang 3 - Modul Problematika PIS-PK
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
7 URAIAN MATERI
MATERI POKOK 1: POTENSI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI MASING-
MASING PUSKESMAS PADA TAHAPAN PIS-PK
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga mendukung
pelaksanaan Deklarasi Astana dalam Global Conference on Primary Health Care
dimana salah satu visinya adalah mengenai Primary Health Care and Health Service
yang harus berkualitas, aman, komprehensif, terintegrasi, dapat diakses, tersedia dan
terjangkau untuk seluruh masyarakat di mana pun berada. Tujuan arah kebijakan
kesehatan adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary
Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung
oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, dengan sasaran strategis pada upaya
peningkatan kesehatan ibu anak KIA dan reproduksi, upaya percepatan perbaikan gizi
masyarakat, peningkatan pengendalian penyakit, pembudayaan perilaku hidup sehat
melalui Germas, dan penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan
makanan, dengan harapan terwujud perubahan perilaku masyarakat untuk hidup
sehat sehingga diperoleh SDM yang unggul. Begitu pentingnya pendekatan keluarga
dalam mencapai harapan tersebut, sehingga dalam RPJMN ditetapkan indikator
jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan PIS-PK dengan cakupan 100% intervensi
keluarga.
Dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga, ditetapkan 12 (dua belas) indikator utama sebagai penanda status
kesehatan sebuah keluarga sebagai berikut:
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB);
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif;
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN);
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat;
12. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 5