Page 675 - Modul MP
P. 675
Materi Pelatihan Penunjang 3 - Modul Problematika PIS-PK
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
2. Kunjungan keluarga dan intervensi awal
a. Melakukan pencatatan status kesehatan keluarga (pendataan prokesga)
Pada saat kunjungan lapangan, tim pembina keluarga melakukan penggalian
informasi dengan alat bantu pencatatan berupa formulir Prokesga untuk
seluruh anggota keluarga. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam
formulir Prokesga perlu dimengerti dan diingat dengan baik sehingga pada saat
kunjungan keluarga Tim Pembina Keluarga dapat menggali informasi lebih
lancar tanpa berulang-ulang melihat pertanyaan dan terkesan seperti
pendataan survei.
Selain itu pembina keluarga juga melakukan pemeriksaan dan pengamatan
lingkungan pada ketersediaan air bersih dan jamban serta melakukan
pengukuran tekanan darah. Hal ini harus benar-benar dilakukan untuk
mendapatkan data yang sesuai dan valid.
b. Melakukan intervensi awal
Saat kunjungan awal pendataan dapat sekaligus memberikan intervensi awal
pada masalah kesehatan yang sudah terlihat berupa edukasi atau penyuluhan
dengan menggunakan panduan lembaran media KIE dalam Pinkesga.
Pengiriman anggota Tim yang tepat kompetensinya dapat menjadikan
kunjungan lebih bermanfaat. Sebagai contoh pada saat kunjungan keluarga
yang salah satu anggota keluarganya adalah ibu hamil, maka kehadiran tim
Pembina Kunjungan yang juga seorang bidan dapat sekaligus memberikan
manfaat pemeriksaan kehamilan. Begitu pula dengan Pinkesga. Proses
wawancara, edukasi dan observasi yang lancar dapat mengefektifkan
kunjungan sehingga target cakupan kunjungan keluarga yang direncanakan
pada waktu tersebut dapat tercapai dengan baik.
Proses wawancara, edukasi dan observasi yang lancar dapat mengefektifkan
kunjungan sehingga target cakupan kunjungan keluarga yang direncanakan pada
waktu tersebut dapat tercapai dengan baik.
Potensi masalah yang dapat terjadi pada tahap ini antara lain adalah probing yang
kurang dalam dapat menghasilkan data yang tidak valid, pemahaman yang
kurang akan definisi operasional indikator keluarga sehat dan cara menginput
data ke Prokesga atau aplikasi Keluarga Sehat dan tenaga kesehatan Puskesmas
hanya mengumpulkan informasi tanpa memberikan edukasi kesehatan yang
merupakan intervensi awal. Hal ini dapat menyebabkan data hasil kunjungan tidak
menggambarkan dengan tepat profil kesehatan keluarga. Selain itu, kunjungan
keluarga yang tidak disertai dengan pemberian edukasi akan menyebabkan
keluarga tidak mengetahui masalah kesehatan yang dimiliki dan bagaimana cara
mengatasinya.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 9