Page 673 - Modul MP
P. 673

Materi Pelatihan Penunjang 3 - Modul Problematika PIS-PK
                   PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                    b.  Melakukan inventarisasi jumlah keluarga di wilayah kerja Puskesmas dengan
                       cara  berkoordinasi  dengan  kelurahan,  kecamatan,  dan/atau  dinas
                       kependudukan  dan  catatan  sipil.  Puskesmas  memiliki  data  baik  kesehatan
                       individu maupun berdasarkan wilayah. Selain itu pada umumnya Puskesmas
                       memiliki data kependudukan. Data dan informasi tersebut dapat digunakan
                       untuk  melakukan  pemetaan  target  sasaran,  pembagian  wilayah  binaan,
                       perencanaan sumber daya pelaksanaan, perencanaan strategi intervensi yang
                       tepat, dan lain sebagainya.

                    c.  Menyiapkan instrumen kunjungan keluarga (pendataan dan intervensi awal),
                       antara lain yaitu formulir profil kesehatan keluarga (prokesga) yang tercetak
                       atau elektronik (aplikasi) khususnya terkait username dan pasword oleh admin
                       untuk  surveyor  dan  lembaran  media  KIE  berupa  paket  informasi  keluarga
                       (pinkesga). Selain itu Tim Pembina Keluarga juga membawa alat kesehatan
                       minimal  berupa  tensi  meter  untuk  kepentingan  pengukuran  tekanan  darah.
                       Alat kesehatan yang tepat dan terkalibrasi baik dapat menurunkan kesalahan
                       hasil pengukuran.

                    d.  Melakukan  koordinasi  dengan  kader,  ketua  RT  dan  RW  dan  kepala  desa.
                       Bekerja  sama  dengan  perangkat  desa  atau  kader  kesehatan  desa
                       memudahkan  sosialisasi  ke  masyarakat,  memastikan  masyarakat  untuk
                       kooperatif, memudahkan janji temu dengan keluarga, melakukan tindak lanjut
                       lingkup masyarakat. Pendampingan oleh kader pada saat kunjungan keluarga
                       dapat dilakukan untuk memastikan seluruh anggota keluarga berada ditempat

                    e.  Membagi wilayah binaan
                       Masing masing Puskesmas membagi penanggungjawab daerah binaan untuk
                       memudahkan pemantauan kesehatan anggota keluarga di wilayahnya. Selain
                       itu penanggungjawab daerah binaan lebih memahami kondisi masing masing
                       keluarga  termasuk  kondisi  kesehatannya,  lebih  mudah  untuk  melakukan
                       koordinasi,  dan  lebih  memahami  dalam  pendekatan  untuk  advokasi
                       kesehatan.
                       Dengan dilakukannya pembagian wilayah binaan dan penanggungjawabnya,
                       kepala  Puskesmas  dapat  lebih  mudah  untuk  melakukan  koordinasi
                       pemantauan kesehatan masyarakat.

                    f.  Menetapkan tim pembina keluarga
                       Kepala  Puskesmas  perlu  melakukan  analisis  kebutuhan  SDM  pelaksana
                       kunjungan  keluarga  sesuai  dengan  target  cakupan  keluarga  secara  total
                       coverage. Tim Pembina keluarga ditetapkan melalui surat penetapan kepala
                       Puskesmas  sebagai  landasan  pelaksanaan  tugas.  Penugasan  anggota  tim
                       pelaksana  kunjungan  keluarga  yang  mempertimbangkan  kondisi  masing
                       masing  anggota  keluarga  yang  akan  didatangi  dapat  dimanfaatkan  untuk





                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas |  7
   668   669   670   671   672   673   674   675   676   677   678