Page 69 - Modul MP
P. 69

Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
                      PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                       kelangsungan  pekerjaan  dalam  organisasi  dengan  cara  dan  bantuan  yang
                       kuat untuk bertahan hidup.

                       Motivasi  adalah  memberikan  bimbingan  atau  arahan,  sumber  daya  dan
                       imbalan agar staf terinspirasi dan tertarik untuk bekerja dengan cara yang anda
                       inginkan.  Chukwuma  &  Obiefuna  (2014)  Motivasi  adalah  proses
                       membangkitkan  perilaku,  mempertahankan  kemajuan  perilaku,  dan
                       menyalurkan  perilaku  tindakan  yang  spesifik.  Dengan  demikian,  motif
                       (kebutuhan, keinginan) mendorong pegawai untuk bertindak. Bagaimana Anda
                       menerapkan prinsip motivasi dalam kepemimpinan transformasional?

                       Pemimpin  transformasional  dapat  menciptakan  suatu  sinergis  di  dalam
                       organisasi,  berarti  dapat  mengoptimalkan,  memotivasi  dan  memberi  energi
                       kepada setiap pengikutnya. Motivasi dapat berupa tugas atau pekerjaan yang
                       betul-betul menantang serta memberikan peluang untuk terlibat suatu proses
                       kreatif,  memberikan  usulan  mengambil  keputusan  dalam  pemecahan
                       masalah.

                       Sebagai contoh di Puskesmas, saat kondisi Pandemi covid 19 seluruh tenaga
                       kesehatan  harus  mempromosikan  protocol  kesehatan  kepada  seluruh
                       masyarakat dan keluarga. Namun untuk pelaksanaannya terkendala, karena
                       masyarakat    tidak  dibolehkan  berkumpul  untuk  menjaga  social  distancing.
                       Petugas  harus  membatasi  upaya  pelayanan  yang  bersifat  mengumpulkan
                       orang.

                       Dalam  kondisi  yang  dilematis  tersebut,  pemimpin  Puskesmas  harus
                       membangkitkan semangat, dan memberikan tantangan agar staf Puskesmas
                       mengembangkan system komunikasi dan informasi dalam rangka promosi dan
                       prevensi kesehatan dengan masyarakat, menggunakan jaringan social media,
                       atau jaringan komunikasi misalnya wasthap, Instagram, facebook, zoom, dan
                       radio  atau  media  yang  lain.  Sehingga  anak  muda  termotivasi  untuk
                       mengembangkan  jaringan  promosi  kesehatan  melalui  media  social  yang
                       sangat  cocok  dengan  era  digital  ini.  Sedangkan  para  staf  yang  senior  juga
                       semangat  mengidentifikasi  dan  mengembang  jaringan  yang  ada  pada
                       masyarakat.

                    c. Fasilitasi
                       Kemampuan    untuk    secara    efektif    memfasilitasi  “pembelajaran”  yang
                       terjadi  di  dalam  organisasi    baik  secara  kelembagaan,  kelompok,  ataupun
                       individual.  Hal  ini  akan  berdampak  pada  semakin  bertambahnya  modal
                       intelektual  dari  setiap  orang  yang  terlibat  di  dalam  organisasi  Puskesmas.
                       Berbagai  fasilitas  dapat  anda  lakukan  dalam  memfasilitasi  kegiatan
                       pembelajaran  misalnya  melakukan  coffee  morning,  seminar,  workshop  dan
                       lain sebagainya.





                                                                        Pelatihan Manajemen Puskesmas |  13
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74