Page 67 - Modul MP
P. 67
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
pribadinya pada saat itu seperti dikutip oleh Locke (1997). Salah satu teori yang
menekankan suatu perubahan dan yang paling komprehensif berkaitan dengan
kepemimpinan adalah Kepemimpinan Transformasional (Bass, 1990).
Pemimpin transformasional menginspirasi perubahan pada seluruh organisasi,
dapat mengubah pegawainya dimasa lalu, sekarang maupun masa mendatang.
Oleh karena itu, sangat tepat jika pemerintah saat ini membutuhkan
kepemimpinan transformasional, salah satunya adalah kepala Pelayanan
Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.
B. Pentingnya Kepemimpinan Transformasional
Mengapa kepemimpinan transformasional penting bagi pimpinan Puskesmas?
Kepala Puskesmas merupakan pemimpin Pelayanan Public terdepan di Bidang
Kesehatan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh beberapa
pejabat dibawahnya, pejabat structural dan pejabat fungsional. Oleh karena itu
agar organisasi memiliki kinerja tinggi harus memberdayakan segenap potensi
yang ada, sehingga seluruh bagian dari organisasi Puskesmas termotivasi untuk
melakukan perubahan.
Model kepemimpinan transformasional merupakan salah satu solusi
kepemimpinan di masa sekarang dan akan datang, sangat cocok sebagai
pemimpin perubahan. Karena kepemimpinan transformasional ini merupakan
kepemimpinan yang memotivasi para bawahan agar bersedia bekerja demi
sasaran-sasaran "tingkat tinggi" yang dianggap melampaui kepentingan
pribadinya (Bass, 1985; Burns, 1978; Tichy dan Devanna, 1986).
Hasil kajian literatur menyimpulkan bahwa seseorang yang dapat menampilkan
kepemimpinan transformasional dapat lebih menunjukkan sebagai seorang
pemimpin yang efektif dengan kinerja optimal. Hal ini disebabkan dengan
kepemimpinan transformasional bisa membangun rasa percaya diri bawahan
sehingga merasa yakin kemampuan yang akan dimiliki. Pemimpin
transformasional juga memiliki harapan yang lebih tinggi kepada bawahan,
sehingga dapat mencapai keberhasilan yang di harapkan.
Beberapa alasan mengapa perlu diterapkan model kepemimpinan
transformasional adalah sebagai berikut:
a. Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi. Pemimpin
transformasional mampu memotivasi pengikutnya untuk melakukan sesuatu
(kinerja) diluar dugaan (beyond normal expectation) melalui transformasi
pemikiran dan sikap mereka untuk mencapai kinerja. Pemimpin
transformasional menunjukkan berbagai perilaku yakni pengaruh idealisme,
motivasi insporasional, stimulasi intelektual dan konsiderasi individual, untuk
meningkatkan motivasi pegawai.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 11