Page 91 - Modul MP
P. 91
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
MATERI POKOK 4
MEMBANGUN KAPASITAS KEPEMIMPINAN HOLISTIK
TRANSFORMATIF
Abraham Lincoln pernah mengatakan, “A man’s character is like a tree and his
reputation like it’s shadow; The shadow is what we think of it; The tree is the real thing.”
Rekam jejak pemimpin diperlukan untuk memahami kejadian yang ada di
lingkungannya, data-data tersebut perlu dibaca dengan penuh kehati-hatian.
Pemimpin dapat mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang akan dijadikan
sebagai dasar pembuatan keputusan. Membangun kapasitas kepemimpinan adalah
suatu misi yang penting. Oleh karenanya seorang Pimpinan Puskesmas harus
membangun kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan
masa depan dengan lebih inovatif. Visi yang diciptakan pemimpin harus dijalankan
secara konsisten serta harus menuntut perubahan budaya yang lebih berorientasi
pada mutu baik proses maupun hasil pendidikan. Dengan demikian hal penting yang
memposisikan diri sebagai komponen yang memberikan pengaruh yang kuat pada
efektifitas pencapaian pendidikan yang berkualitas di era desentralisai adalah
Visionary Leadership.
Untuk itu strategi Kepemimpinan holistik adalah salah satu strategi kepemimpinan
yang antisipatif dalam menghadapi masalah yang kompleks secara terintegrasi
(holistik) dan inovatif di era persaingan.
A. Kepemimpinan Holistik
Salah satu keunikan kepemimpinan holistik adalah sebelum bertindak pemimpin
lebih dahulu mengukur kesenjangan kapasitas kepemimpinan dari enam
elemen yaitu elemen kepemimpinan pelanggan, kepemimpinan strategi bisnis,
kepemimpinan budaya dan kepemimpinan nilai, kepemimpinan kerja tim,
kepemimpinan organisasi, kepemimpinan personal.
B. Elemen Kepemimpinan Holistik
1. Kepemimpinan pelanggan—menyampaikan nilai pada pelanggan eksternal.
Mempresentasikan kebutuhan dan nilai-nilai pelanggan dan menekankan
pada individu-individu untuk membuat keputusan berdasarkan pada
kepentingan yang terbaik dari pelanggan.
2. Kepemimpinan strategi bisnis—menciptakan dan melaksanakan strategi
bisnis yang memberikan keuntungan kompetitif.Menjamin bahwa penentuan
arah strategi adalah kunci penting untuk semua pembuatan keputusan di
organisasi.
3. Kepemimpinan berbudaya dan bernilai—mengangkat peran budaya dan nilai-
nilai untuk mewujudkan kesuksesan di organisasi.Pemimpin seharusnya
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 35