Page 92 - Modul MP
P. 92
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
melobi secara efektif untuk memastikan dampak budaya dalam pembuatan
keputusan bisnis dan menjamin agar program dan kebijakan sejalan dengan
budaya organisasi;
4. Kepemimpinan organisasi—menembus batas-batas fungsional untuk
memberdayakan sumber daya secara bersama-sama di organisasi.
Mendorong pemikiran integratif dan mendorong pembuatan keputusan
dengan mengintegrasikan peluang dan isu-isu secara lintas fungsional.
5. Kepemimpinan tim—membangun tim yang kuat memberikan kekuatan yang
lebih besar dari penjumlahan masing masing bagian. Membangun tim yang
kredibel dan menggali sumber daya untuk mendukung kegiatan tim.
6. Kepemimpinan personal—mengupayakan kepemimpinan personal yang
efektif dan memodel nilai organisasi mereka. Mengomunikasikan hasyrat dan
harapan seseorang dan menterjemahkannya dalam bentuk nilai-nilai/ norma
yang kredibel untuk mendukung tujuan organisasi.
C. Kemampuan Pemimpin Holistik
Ada 5 langkah yang harus dimiliki oleh seorang kepemimpinan holistik adalah
sebagai berikut
1. Kemampuan 1: Penginderaan (Sensing)
Kemampuan pemimpin untuk memahami perspektif orang lain. Penginderaan
tersebut meliputi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan
menggunakan informasi tersebut untuk mengenali dan mengantisipasi nilai,
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Penginderaan penting untuk dilakukan,
karena seorang pemimpin memerlukan data-data sebagai bahan pendukung
dalam pembuatan keputusan.
2. Kemampuan 2: Menciptakan (Creating)
Kemampuan menciptakan adalah kemampuan pemimpin untuk membangun
suatu solusi yang baru sebagai cara merespon situasi dan apa yang sudah
dipelajari dari lingkungan. Kunci ketrampilan menciptakan adalah membangun
visi, mendefinisikan serta menyusun visi organisasi. Dalam membangun suatu
solusi seorang pemimpin perlu mengkoordinasikan pembagian kerja supaya
tiap-tiap satuan kerja atau setiap pejabat tidak berjalan sendiri-sendiri.
Kekuatan kepemimpinan menghasilkan berbagai kebijakan dan
operasionalisasi kerja yang dibimbing oleh visi yang akan dijadikan dasar
pencapaian tujuan.
3. Kemampuan 3: Mengimplementasikan (Implementing)
Kemampuan mengimplementasikan adalah kemampuan pemimpin dalam
memobilisasi sumber daya dan orang dalam menjalankan rencana yang sudah
disusun. Kemampuan ini meliputi menerapkan metode komunikasi dan
motivasi yang tepat untuk menggerakkan anggota organisasi agar bertindak
dan mewujudkan visi yang telah disusun.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 36