Page 97 - Modul MP
P. 97

Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
                      PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                                                    MATERI POKOK 5
                                   MEMBANGUN KAPASITAS KEPEMIMPINAN
                                                   DAN ANTI KORUPSI



               Kepemimpinan dalam Anti Korupsi
               A.  Latar Belakang
                   a.  Pendahuluan
                       Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dari Transparency International,
                       sekitar 70% negara di dunia berada pada posisi masih koruptif, termasuk salah
                       satunya  negara  Indonesia.  Tindakan  koruptif    di  kalangan  penduduk
                       Indonesia menduduki peringkat tinggi dibanding negara lain misalnya negara
                       Denmark  dan  Selandia  Baru.  Kedua  negara  tersebut    adalah  negara  yang
                       paling transparan karena rakyatnya bisa ikut mengawasi pemerintahan (Sunita,
                       2015).

                   b.  Pengertian Korupsi
                       Beberapa definisi korupsi yang menggambarkan pengertian korupsi di dunia
                       baik dari luar maupun dari dalam negeri yang dihimpun oleh Sunita (2015) yaitu
                       menurut Transparency International, Bank Dunia, Black’s Law Disctionary oleh
                       Henry  Campbell  Black,  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  serta  KPK  RI  yaitu
                       bahwa  korupsi  adalah  penyalahgunaan  kewenangan,  jabatan  atau  amanah
                       secara melawan hukum untuk memperoleh keuntungan atau manfaat pribadi
                       dan atau kelompok tertentu yang dapat merugikan kepentingan umum.

                       Anti korupsi
                      Kebijakan  desentralisasi  anggaran  hingga  ke  pedesaan  merupakan  upaya
                       pemerataan pembangunan. Selama 2016, Indonesia Coruption Watch (ICW)
                       mencatat ada 292 kasus korupsi di pemerintah kabupaten/kota dengan nilai
                       korupsi Rp 478 miliar dan 62 kasus korupsi di pemerintah desa dengan nilai
                       korupsi  Rp  18  miliar.Puskesmas  mengelola  anggaran  yang  berasal  dari
                       berbagai sumber baik pusat maupun daerah.Namun pengawasan internal di
                       puskesmas masih lemah, sehingga rawan terjadinya korupsi.Oleh karena itu,
                       Pimpinan Puskesmas perlu dbekali dengan pemahaman tentang “Anti Korupsi”
                       agar  dapat  membangun  sikap  mental  aparat  yang  berintegritas  secara
                       konsisten dan terus menerus.

                       Apa    yang dimaksud “anti korupsi”?
                       Anti  korupsi  merupakan  kebijakan  untuk  mencegah  dan  menghilangkan
                       peluang bagi berkembangnya korupsi.









                                                                        Pelatihan Manajemen Puskesmas |  41
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102