Page 89 - Modul MP
P. 89
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
teknologi misalnya, dapat berupa hubungan umum antara dua pihak atau lebih,
yang dapat bersifat koordinatif, bentuk kerjasama tertentu ataupun kolaborasi yang
lebih khusus/spesifik di bidang teknologi.
Mengapa diperlukan Kolaborasi?
1. Membangun pemahaman melalui sharing gagasan, informasi, antara
berbagai pihak, memberikan mekanisme penyelesaian suatu ketidakpastian
2. Membangun mekanisme pengambilan keputusan yang efektif melalui proses
yang fokus pada masalah bersama, dan membangun dukungan
3. Menghasilkan alat kerja yang efektif melalui koordinasi lintas batas,
manajemen bersama, dan mobilisasi perluasan gagasan
4. Mengembangkan kapasitas bersama multi pihak untuk menghadapi
tantangan dimasa depan
Faktor sukses kolaborasi (Yaffe 2000)
1. Common ground (pandangan yang sama)
2. Kesempatan baru berinterkasi
3. Pelembagaan bersama dalam interaksi yang intens
4. Mengatasi masalah dengan cara-cara baru dan berbeda
6. Peka terhadap tanggung jawab dan komitmen (them=us)
7. Kemitraan inti = individu per individu bukan lembaga
8. Energik, penuh pengabdian , proaktif, berani, inovatif
9. Mendapatkan dan menghargai bantuan pihak lain
Pendekatan kepemimpinan kolaboratif
1. Kekuasaan
Pendekatan baru kepemimpinan kolaboratif mengakui bahwa kekuatan paling
besar adalah kolektifitas suatu tim. Dengan mendorong partisipasi yang
setara di semua tingkatan, memungkinkan bagi pemimpin kolaboratif
untuk memberikan solusi dengan mengembangkan ide-ide terbaik dari
kelompok dan menggunakan pendekatan tim untuk pemecahan masalah.
2. Informasi
Keterbukaan dan berbagi informasi adalah landasan kepemimpinan
kolaboratif. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang dalam
organisasi untuk berbagi informasi. Bagi kepemimpinan kolaboratif unsur
pendidikan juga memainkan peran penting.
3. Menguraikan Ide
Seni kolaborasi memberikan semua orang di tim kesempatan bersuara.
Pemimpin umumnya terbuka untuk saran dan ide-ide dari tim mereka dan
mengakui bahwa curah pendapat dan perspektif yang berbeda dapat
membawa wawasan yang unik.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 33