Page 282 - Modul MP
P. 282

Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                    dibiayai  dari  sumber  Anggaran  Pendapatan  Belanja  Negara  (APBN)  dan
                    Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang ada di berbagai sektor. Dana
                    APBN dapat berupa dana Dekonsentrasi, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi
                    Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU). Kemudian ada Dana Bagi Hasil
                    Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Pajak Rokok misalnya sudah diatur untuk
                    sebagian  dipergunakan  untuk  kesehatan.  Demikian  juga  Alokasi  Dana  Desa
                    sebagian  harus  dipergunakan  untuk  kegiatan  kesehatan  di  tingkat  desa,
                    utamanya untuk pemberdayaan masyarakat. Daerah juga bisa memobilisasi dana
                    Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membiayai kegiatan UKM.

                    Terkait pemanfaatan DAK oleh puskesmas perlu menjadi perhatian karena dari
                    tahun ke tahun alokasinya semakin bertambah. Diharapkan dengan pemanfaatan
                    DAK yang tepat dan optimal dapat mempercepat tercapainya sasaran prioritas
                    pembangunan khususnya di bidang kesehatan.
                    a. Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Kesehatan
                       1)  Definisi Perencanaan
                           a)  Perencanaan  ialah  suatu  proses  pemikiran  secara  menyeluruh,
                               rasional dan terpadu dalam menentukan tindakan kegiatan apa saja
                               yang  dilakukan  pada  masa  yang  akan  datang  dalam  rangka
                               pencapaian tujuan/ sasaran.
                           b)  Dalam  konsep  perencanaan  Pembangunan  Nasional,  Proses
                               perencanaan terdiri atas (1) perencanaan teknokrat; (2) perencanaan
                               partisipatif; (3) perencanaan top-down; (4) perencanaan bottom up .
                           c)  Dalam  konteks  pembangunan  kesehatan  Perencanaan  kesehatan
                               adalah  sebuah  proses  untuk  merumuskan  masalah-masalah
                               kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan
                               dan  sumber  daya  yang  tersedia,  menetapkan  tujuan  program  yang
                               paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai
                               tujuan yang telah ditetapkan. Suatu perencanaan akan menjadi efektif
                               jika  dalam  perumusan  masalah  didasarkan  pada  fakta  dan  data
                               pendukungnya.
                           d)  Hakikat perencanaan adalah pemecahan masalah (problem solving).
                               Suatu  proses    yang  terdiri dari  langkah-langkah  yang  sistimatis dan
                               berkesinambungan.  Langkah  –  langkah  tersebut  adalah  analisis
                               keadaan  dan  masalah,  perumusan  masalah  secara  spesifik,
                               penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan, penentuan alternatif
                               untuk  mencapai  tujuan,  menguraikan  alternative  dan  menyusun
                               rencana sumberdaya menjadi rencana operasional.
                           e)  Prinsip perencanaan adalah 5 W dan 1 H
                               What         : Apa yang terjadi?
                               Who          : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
                               Why          : Mengapa hal itu bisa terjadi?
                               When         : Kapan peristiwa itu terjadi?




                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 30
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287