Page 287 - Modul MP
P. 287

Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                                menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan
                                tujuan  program  yang  paling  pokok  dan  menyusun  langkah-langkah
                                praktis  untuk  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Perencanaan
                                akan  menjadi  efektif  jika  perumusan  masalah  sudah  dilakukan
                                berdasarkan fakta dan data  pendukungnya.

                           b)  Perencanaan dan Siklus Pemecahan Masalah
                               Setelah  memahami  beberapa  konsep  dasar  perencanaan  yang
                               disajikan  dalam  pokok  bahasan  sebelumnya,  sekarang  bagaimana
                               menggunakan  penalaran  dan  konsep-konsep  tersebut  untuk
                               memecahkan masalah.

                               Sebagaimana  diketahui  bahwa  perencanaan  adalah  berorientasi
                               kepada  masa  depan.  Perencanaan  program  (pembangunan)  yang
                               dilakukan  tak  ada  lain  adalah  untuk  mencapai  tujuan-tujuan
                               pembangunan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.

                               Hakikat perencanaan adalah pemecahan masalah (problem solving).
                               Suatu  proses    yang  terdiri dari  langkah-langkah  yang  sistimatis  dan
                               berkesinambungan  (sekuensial).

                               Langkah-langkah  tersebut  secara  sistimatis  adalah  sebagai  berikut:
                               analisis keadaan dan masalah, perumusan masalah secara spesifik,
                               penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan, penentuan alternative
                               untuk  mencapai  tujuan,  menguraikan  alternative  dan  menyusun
                               rencana sumberdaya menjadi rencana operasional.

                               Perencanaaan dalam pelaksanaan pembangunan
                               kesehatan      hakikatnya      adalah      pemberian
                               pelayanan  kesehatan  di  fasyankes  primer  dan
                               sekunder. Suatu pelayanan dikatakan bermutu jika
                               penerapan  semua  persyaratan  pelayanan  dapat
                               memuaskan  pasien.  Mutu  pelayanan  berorientasi  pada  penerapan
                               kode etik dan standar pelayanan, serta kepuasan yang mengacu pada
                               penerapan semua persyaratan.

                               Pembangunan  kesehatan  tidak  terlepas  dari  masalah  keterbatasan
                               sumber daya seperti Sumber Daya Manusia, sarana, dan dana. Oleh
                               karena  itu  dalam  menyiapkan  kegiatan  dilakukan  pada  tahap
                               perencanaan  awal  kegiatan  untuk  penanggulangan  masalah
                               kesehatan  perlu  dilakukan  prioritas  untuk  menjawab  pertanyaan:
                               masalah  kesehatan    apa  yang  perlu  diutamakan  penanganannya/
                               diprioritaskan dalam program kesehatan.




                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 35
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292