Page 399 - Modul MP
P. 399

Materi Pelatihan Inti 4a - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
               PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                   Hasil  perencanaan  kebutuhan  SDM  kesehatan  dapat  dijadikan  dasar  usulan
                   formasi  melalui  jalur  formasi  calon  pegawai  negeri  sipil,  pengelolaan  tenaga
                   Kesehatan  maupun  mutasi  pegawai.  Untuk  penyusunan  formasi  jabatan
                   fungsional kesehatan di Puskesmas dapat mengacu pada Permenkes Nomor 43
                   tahun 2017 tentang Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan. Hingga
                   saat ini masih ada puskesmas yang belum terpenuhi kebutuhan tenaganya sesuai
                   dengan  standar  ketenagaan  minimal  yang  ditetap  sesuai  dengan  Permenkes
                   Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.

                   a.  Perhitungan     Kebutuhan       SDM      Kesehatan       Berdasarkan      Standar
                      Ketenagaan Minimal
                      Perhitungan  perencanaan  kebutuhan  berdasarkan  standar  ketenagaan
                      minimal  dapat  digunakan  untuk  menetapkan  kebutuhan  fasilitas  pelayanan
                      kesehatan  seperti  puskesmas  untuk  izin  pendirian  baru  atau  peningkatan
                      klasifikasi  Puskesmas  di  wilayah  pemerintah  daerah  kabupaten/kota.  Data
                      yang  diperlukan  dalam  perhitungan  perencanaan  kebutuhan  di  Puskesmas
                      berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal sebagai berikut:
                      1)  Data jenis dan jumlah SDMK yang ada (tahun terakhir).
                      2)  Informasi klasifikasi puskesmas.
                      3)  Informasi  standar  ketenagaan  minimal  di  Puskesmas  (sesuai  dengan
                          Permenkes No. 43 tahun 2019).

                      Berdasarkan  Permenkes  No.  43  tahun  2019  tentang  Puskesmas,  SDM
                      Kesehatan Puskesmas terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tenaga non
                      kesehatan. Jenis tenaga kesehatan paling sedikit terdiri atas:
                      1)  dokter atau dokter layanan primer;
                      2)  dokter gigi;
                      3)  perawat;
                      4)  bidan;
                      5)  tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku;
                      6)  tenaga sanitasi lingkungan;
                      7)  nutrisionis
                      8)  tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian; dan
                      9)  ahli teknologi laboratorium medik

                      Jenis tenaga non kesehatan paling sedikit terdiri atas:
                      1)  Tenaga system informasi kesehatan
                      2)  Tenaga Administrasi keuangan
                      3)  Tenaga ketatausahaan
                      4)  Pekarya

                      Standar Ketenagaan Minimal SDMK Puskesmas berdasarkan Permenkes No.
                      43 tahun 2019 tentang Puskesmas, sebagai berikut:




                                                                          Pelatihan Manajemen Puskesmas |  9
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404