Page 44 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 44

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      Persatoean Indonesia, No. 144-145, 10-20 Juli 1932. hlm. 5-7.
                      Jakarta: Partai Nasional Indonesia.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Seruan kepada para pemimpin pergerakan rakyat agar tetap
                      dalam  jalur  perlawanan.  Di  sini,  Ki  Hadjar  memberikan
                      beberapa  pokok  pemikirannya  dalam  mempertahankan
                      semangat perlawanan.

               070    Ki Hadjar Dewantara
                      “Kesoedahan Rapat Besar”
                      Poesara,Jilid II, No. 11, Agustus 1932, hlm. 77-78. Yogyakarta:
                      Taman Siswa..
                      Perpustakaan  Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Ungkapan  syukur  atas  usainya  Rapat  Besar  Taman  Siswa,
                      bahwa keluarga Taman Siswa berada  dalam suasana tertib-
                      damai  dan  bersedia  melakukan  pengorbanan  diri  untuk
                      keperluan  umum,  ikhlas  menyatukan  diri  untuk  menyusun
                      persatuan.

               071    Ki Hadjar Dewantara
                      “Pendidikan  jang  berhoeboeng  dengan  pergaoelan  laki-laki
                      dan perempoean”
                      Poesara,Jilid II, No. 11, Agustus 1932, hlm. 90-91. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Perkembangan  kejiwaan  manusia  yang  penuh  resiko  dan
                      bahaya  menurut  ilmu  psikologi  adalah  masa-masa  puber.
                      Pada periode ini, perempuan dan laki-laki mengalami gejala-
                      gejala  seksualitas  di  dalam  tubuhnya.  Untuk  menjaga  agar
                      perempuan  dan  laki-laki  tidak  terjerat  dalam  pergaulan  di
                      luar  batas,  maka  mesti  dilakukan  pendekatan  baru  dalam
                      pengajaran budi pekerti yang sejalan dengan zaman mereka.




                                              33
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49