Page 46 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 46

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




               075    Ki Hadjar Dewantara
                      “Membatalkan Ordonantie dengan seketikanja”
                      Poesara,Jilid III, No. 1, Oktober 1932, hlm. 12-14. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan  Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Pernyataan dan sikap dari Taman Siswa mengenai persoalan
                      ordonansi  pendidikan.  Taman  Siswa  memiliki  cara  pandang
                      yang  berbeda  dengan  kaum  pergerakan  rakyat  lainnya.  Ki
                      Hadjar  Dewantara  menjelaskan  alasan  dan  maksud  dibalik
                      sikap Taman Siswa tersebut.

               076    Ki Hadjar Dewantara
                      “Persamboetan Onderwijs- Ordonantie”
                      Poesara,Jilid III, No. 1, Oktober 1932, hlm. 14-15. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Reaksi-reaksi  yang  muncul  di  kalangan  kaum  pergerakan
                      rakyat  dan  pendidikan,  pasca  dikeluarkannya  peraturan
                      pendidikan oleh pemerintah kolonial.

               077    Ki Hadjar Dewantara
                      “Srikandi di Pangkal Pinang”
                      Poesara,Jilid  III,  No.  1,  Oktober  1932,  hlm.  31.  Yogyakarta:
                      Taman Siswa. Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Ungkapan  terima  kasih  Ki  Hadjar  Dewantara  atas  kiriman
                      uang  sebesar  f.5  dari  bekas  murid  Taman  Siswa,  seorang
                      perempuan  (nona  A.Sab.),  yang  telah  kembali  ke  Pangkal
                      Pinang dan tinggal bersama orang tuanya. Uang f.5 tersebut
                      merupakan uang jajan selama 100 hari.







                                              35
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51