Page 110 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 110
obrolan biasa saja pada umumnya yang hanya sekedar saling menanyakan
tugas masing-masing, tapi seiring berjalannya waktu, obrolan kami bertukar
menjadi tempat cerita satu sama lain. hahaha lucu sekali ya, awal perkenalan
ku dengan kedua perempuan itu. Dan disini lah awal mula “Cerita Kita” di
mulai. Singkat cerita disaat naik ke kelas 12, kami disuruh untuk duduk
sebangku bertiga, karena berhubung kelas kami yang baru sangat kecil dan
sempit sekali, jadi mau tidak mau ya kami harus duduk berdempetan, tapi di
balik kelas yang sempit itu, ternyata ada untung nya juga buat ku, karena dari
kelas itu, hubungan persahabatan aku, Deasly dan Indah semakin erat. Tapi
sayangnya itu tidak berlangsung lama, karena tempat duduk nya harus di acak
lagi oleh wali kelas kami yang baru.Padahal, aku sudah senang sekali bisa
sebangku dengan mereka berdua, bahkan kami bertiga sampai harus memohon
kepada wali kelas kami untuk menyatukan kami lagi, tapi tetap saja tidak
bisa.Jadi ya kami terpaksa harus menerima keputusan dari wali kelas kami
itu.Meskipun sudah di pisah tempat duduk nya, tapi itu bukan menjadi
penghalang buat kami bertiga untuk terus bersama.Setelah melewati drama
pisah tempat duduk yang lumayan lama, akhirnya kami sudah bisa duduk
bersama lagi. Aku sangat berterima kasih kepada wali kelas ku yang sudah
menyatukan kami bertiga kembali. Hari demi hari telah berlalu, banyak cerita
yang sudah kita lewati, dari mulai ke kantin bersama, makan bersama,
mengerjakan tugas, berdebat tentang mau makan apa hari ini sampai pulang
berjalan kaki bersama, waktu rasanya berjalan begitu cepat, tak terasa sisa tiga
bulan lagi kami di sekolah. Aku sejujurnya belum siap kalau harus berpisah
dengan mereka berdua, tapi kan itu memang sudah menjadi takdirnya. Ku
harap mereka masih dan akan selalu menjadi teman ku selamanya. Terima
kasih sudah mau menjadi bagian dari ku selama aku bersekolah di SMA
Negeri 8 Kota Ternate, terima kasih sudah mematahkan ketakutan terbesar ku
tentang pertemanan di masa SMA, dan terima kasih sudah ikut andil dalam
mewarnai masa putih abu-abu ku. Please don’t be a stranger.
Selesai.
98