Page 18 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 18
INDAHNYA PERSAHABATAN
Citra Jufani Kodung
Pagi telah datang. Sinar matahari mulai nampak. Cahayanya
terasahangat. Burung-burung menyambutnya riang. Bernyanyi sambil
menaridan melompat dari dahan ke dahan. Aku sendiri telah mandi. Dan
sudahsiap pergi. Seragam putih abu-abu telah melekat rapi di
badanku.Sebentar lagi aku berangkat ke sekolah.
Sesampai di sekolah aku melihat semua ruangan masih
tertutup.Rupanya teman-teman yang datang duluan enggan membukanya.
Akusegera membuka semua pintu dan jendela yang ada. Aku berharap
sinarmatahari dapat masuk dengan leluasa.
Kemudian tas kusimpan di laci meja. Aku terus keluar mendapati
teman-teman. Tapi mereka tidak ada. Mungkin sedang jajan. Dalam sendiriaku
menatap lapangan.
Kupetik sekuntum melati yang sedang mekar. Kuselipkan di jilbabku
Melati itu terjatuh. Kuambil kembali dankuselipkan di antara telinga. “Wow,
alangkah cantiknya aku,” pujikudalam hati ketika kubercermin di kaca
pintu.Satu-satu temanku mulai datang. Kemudian kami berkumpul berbincang-
bincang. Lalu datang eca dan uman. Mereka salingmenyiku sambil melirik
padaku.“Selamat pagi,” sapaku dengan senyum.
Tapi mereka malah tertawa dan pergi meninggalkan aku. Dalam hatiaku
kesal melihat tingkahnya yang begitu. Tapi aku tak dapat berbuatapa-apa.
Karena lonceng tanda masuk telah dibunyikan. Kami semua bergegas masuk
kelas.
Hari ini ulangan matimateka. Aku duduk dengan perasaan tenang.
Malamnyaaku telah menghapal dengan tekun karena aku tahu ini ulangan
lisan.Alhamdulillah, hasilnya kentara. Hampir semua pertanyaan
yangdilontarkan guru aku jawab dengan benar.
Ketika jam istirahat teman-temanku ribut di belakang. Kudekati
merekauntuk ikut mengobrol. Tapi sebagian dari mereka ada yang mencibirdan
mendehem. Terkesan mengejek. Hanya satu yang memujiku. lulu namanya.
“Hebat kau citra. Kau pintar sekali. Aku ingin seperti kau!” pujinya
tanpa aling-aling.
Baru saja aku tersenyum dan mau menjawab, tiba-tiba eca berkata.
”Buat apa pintar kalau sombong.” Ia mencibir kusam.
8