Page 56 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 56

ENIGMA UNTUK HARSA


                                    Ismirani Pengki

                 Hai  semuanya  perkenalkan  nama-ku  Rhaizilla  Deviya  Challita  biasa-
           nya  di  panggil  Zilla,  aku  anak  pertama  dari  dua  bersaudara.  Aku  sekarang
           berusia 17 tahun dan tengah duduk di bangku pendidikan kelas 3 SMA atau
           biasa  di  sebut  kelas  12.  Kali  ini  aku  akan menceritakan  kisah  cintaku  yang
           penuh teka-teki, seperti judul novel ini. Jadi aku itu.......

                 DRING  !
                 Ohh astaga siapa yang menelpon-ku di saat seperti ini. Baru saja aku mau
           mencerita-kan  kisah  cinta-ku,  sudah  di  ganggu  saja,  dasar  manusia  selalu
           mengganggu  hidup  manusia  lain.  Sebentar  ya  para  pembaca  aku  angkat
           panggilan telepon dulu.
                 “Zilla aku  ke  rumah kamu  ya, boleh kan?”  Ya  ampun  belum  sempat
           aku mengangkat suara  tapi lawan bicara-ku ini sudah lebih dulu berbicara.
                 Kalian mau tau siapa yang menelpon-ku? Dia adalah sahabat terbaik-ku
           Rhaillie Aluna Chaliana, manusia random yang selalu ada di setiap sedih dan
           senang-ku, dia sudah-ku anggap  seperti  sadudara-ku  sendiri.  Sudah  dulu  ya,
           aku mau melanjut-kan percakapan-ku dengan Aluna.

                 “Iya boleh, ke sini aja”
                 “Oke tapi tunggu sebentar ya aku mau ganti baju dulu”

                 “Iya, oh ya kalau sudah sampai langsung masuk aja, aku di dalam kamar
           terus juga enggak ada  orang  di rumah takut-nya  kalau  kamu  panggil-panggil
           aku-nya enggak dengar”

                 “Oke  Zilla”  Panggilan  telepon  antara  aku  dan  Aluna  telah  berakhir
           sesaat  setelah  Aluna membalas perkataan-ku

                 Sedikit informasi, rumah-ku dan rumah  Aluna tidak  jauh, rumah  kita
           bersebelahan jadi tidak perlu menunggu waktu lama bagi Aluna untuk sampai
           di rumah-ku.
                 “ Assalamualaikum, spada”

                 Kan, baru saja di bicarakan orang-nya sudah sampai, kita tunggu saja
           dia di dalam kamar nanti juga orang-nya muncul sendiri. Kini Aluna sudah ada
           di  dalam  kamar  dan  kita  memulai  ritual  setiap  kali  kita  bertemu,  yaitu
           mencerita-kan  kejadian yang kita alami selama beberapa hari belakangan.
                                                                         46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61