Page 61 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 61

Setelah  aku  selesai  siap-siap  aku  segera  memberitahu  Tama  agar  dia
           segera menjemput-ku. Sedari tadi perasaanku tidak karuan, rasanya deg-degan
           karena mau jalan dengan Tama.
                 “Assalamualaikum,  bunda  Zilla-nya  ada?”  Ya  ampun  Tama  sudah
           sampai bahkan dia juga sudah bertemu dengan bunda (istri dari kakak sepupu-
           ku).  Habislah  aku  bisa-bisa aku  di  ejek  oleh  bunda  kalau dia  tau aku  sudah
           jadian dengan Tama.

                 “Zilla-nya  ada,  aku  juga  sudah  siap  ayo  kita  pergi”  aku  buru-buru
           keluar dan ingin menarik Tama keluar rumah namun naas-nya aku terlambat,
           aku dan Tama keburu di hadang oleh bunda.
                 “Kalian  berdua  mau  kemana?  Kalian  berdua  sudah  jadian  ya?  Zilla
           akhirnya Tama beri kamu kepastian juga” Yah yang aku takutkan terjadi juga.
                 “Iya bunda kita berdua sudah jadian, maaf ya bunda aku baru bisa kasih
           kepastian-nya sekarang”

                 “Iya tidak apa-apa, yang penting kalian berdua pacaran-nya yang wajar-
           wajar saja ya, Tama tolong kamu jaga Zilla bai-baik ya”

                 “ Iya bunda aku pasti jaga Zilla dengan baik”
                 Kira-kira  seperti  itulah  percakapan  antara  bunda  dengan  Tama.  Aku
           sebenarnya  di  larang  berpacaran oleh orang tua-ku, tapi kalau dengan bunda
           semuanya bisa aman asal-kan kita tidak  yang  aneh-aneh  saja.  Sudah  dulu  ya
           aku dan Tama mau malam minggu-an dulu, kalian para pembaca yang jomblo
           jangan iri ya.
                                            ***

                 Semakin hari, hubungan-ku dengan Tama berjalan baik, dan aku harap
           hubungan ini akan terus berjalan selamanya tanpa hadirnya orang ketiga atau
           sejenis-nya. Aku mau kisah cinta- ku dengan Tama tidak kandas di tengah jalan
           dan juga semoga Tama kali ini benar-benar serius dengan hubungan ini. Kali ini
           aku tidak akan memberikan celah kepada siapa-pun untuk merusak hubungan-
           ku,  biarlah  kali  ini  aku  menjadi  manusia  egois  asalkan  hubungan-ku  tetap
           terjaga.  Untuk  sampai  di  titik  ini  aku  membutuhkan  waktu  yang  lama,  aku
           buralng kali di permainkan Tama tapi aku yakin suatu saat kita bisa bersama
           dan ini saat-nya, jadi biarlah aku menjaga hubungan ini dengan serius.

                 Untuk  kalian  para  pembaca  yang  masih  di  tarik  ulur  oleh  gebetan
           kalian,  yang  sabar  ya  semoga  kisah  kalian  bisa  seperti  Tama  dan  aku,  aku
           doakan semoga penantian kalian selama ini bisa membuahkan hasil yang kalian
           inginkan . Memang menunggu itu tidak enak, tapi kalau kalian yakin dan terus
           berusaha suatu saat pasti akan indah.

                                                                         51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66