Page 65 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 65
Jika mengingat semua itu ternyata aku si paling merasa punya beban ini
bisa melewati semua itu . Terkadang jika diingat – ingat hal paling memalukan
adalah ketika aku harus maju tampil di depan entah itu pada saat presentasi
tugas, maupun pada saat harus menjadi petugas upacara .
Setelah semua yang telah aku lalui ternyata semua terasa sangat
menyenangkan , aku ingin bilang bahwa aku menikmati semua proses itu.
Padahal aku ingat dulu aku selalu mengeluh kepada teman-teman ku tentang
betapa kerasnya masa SMA ini . Aku selalu berfikir apakah aku bisa melewati
semua ini ? Terkadang semua itu mengganggu pikiranku dan membuat rasa
percaya diriku menghilang .
Pengalamanku di sekolah adalah pengalaman yang selalu aku ingat
sepanjang masa remajaku ini . Saat dimana aku pertama kali menginjakkan
kaki di sekolah yang membuatku gugup setengah mati , ada perasaan deg
degan saat pertama kali aku menampakkan wajah di kelas yang di kerumuni
oleh teman-teman kelasku.
Saat pertama kali kami harus memulai kelas berbasis online karena
kendala covid19, saat dimana aku harus memperkenalkan diri di depan zoom
meeting . Dimana terlihat banyak sekali wajah-wajah baru itu . Kemudian
setelah beberapa hari kami diijinkan ke sekolah untuk mengikuti kelas offline
pertama kami.
Aku ingat dimana hari itu aku tidak mempunyai teman dekat yang bisa
aku ajak diskusi tentang hal yang menyangkut sekolah . Tapi kemudian lama –
kelamaan aku mulai mengenal satu persatu teman- teman yang ada di kelas .
Aku juga ingat dimana setiap ke sekolah aku terkadang keliru dengan wajah-
wajah baru ini , terkadang aku takut tidak bisa menghafal wajah-wajah teman-
temanku .
Seiring berjalannya waktu aku mulai bisa mengenal satu persatu teman-
teman kelasku. Mungkin karena kami sering mendapatkan tugas kelompok
membuat kami perlahan – lahan dapat mengenal satu sama lain.
Kalau berbicara tentang perkenalan dengan teman-teman yang lain
membuatku mengingat saat pertama kali aku berkenalan dengan salah satu
siswi di kelasku . Dia teman dekat pertama ku di kelas . Kami berkenalan saat
pertama kali aku merayakan lomba 17 agustus di sekolah . Dia menyapaku saat
pertama kali aku datang , dan aku manyapanya balik .
Aku ingat saat itu aku kagum terhadap dia karena berani mengajak aku
berkenalan duluan. Biasanya aku yang harus memberanikan diri untuk
mengajak orang di sekitarku berkenalan . Tapi satu orang ini membuat aku
kagum karena kepribadiannya yang membuatku nyaman dan merasa tidak
sendiri . Padahal sebelum aku ke sekolah aku sempat berpikir “ nanti disana
55