Page 64 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 64
FLASHBACK PERTAMA KALI
Kayla Khumaira A.F
Masa sekolahku di SMA mungkin bukan masa satu-satunya yang aku
punya namun masa ini adalah masa paling aku nantikan. Sekolah ini memang
sudah menjadi sekolah impianku sejak aku masih duduk di bangku SMP.
Aku mungkin punya banyak sekolah yang aku impikan sejak dulu tapi
selalu terhalang dengan persetujuan orang tuaku. Dari SD sampai SMP aku
selalu mengikuti sekolah pilihan orang tuaku.
Saat itu mungkin aku masih berada di usia yang labil , dimana setiap
aku melihat sebuah sekolah aku selalu memimpikan untuk masuk ke sekolah
itu tapi berakhir aku selalu mengikuti kemauan orang tua ku yang
menyekolahkan aku.
Akhirnya setelah aku beranjak pada usia 15 tahun aku memasuki
bangku SMA. Di bangku SMA ini aku diberikan kebebasan untuk memilih
sekolah yang aku mau.
Akhirnya aku memilih untuk bersekolah di sekolah impianku SMA
NEGERI 8 .
SMA 8 ini adalah salah satu sekolah yang membuat minatku tinggi
akan latar belakang dari sekolah ini. Sekarang adalah tahun terakhir aku
bersekolah disini. Tinggal menghitung bulan kami semua akan menepatkan
status sebagai alumni SMANDEL .
Terkadang jika diingat- ingat lagi ternyata waktu berjalan begitu cepat
hingga tidak terasa kelulusan kami akan segera datang. Kelulusan ini membuat
aku banyak berfikir akankah masa depanku menjadi lebih baik setelah kami
semua lulus dari sekolah ?
Jika di ingat-ingat kembali ternyata kenangan-kenangan yang aku lalui
ternyata hanya sebagian dari masa-masa yang sebentar lagi akan selesai .
banyak sekali hal-hal yang aku lalui di masa-masa pertama di sekolah ini .
tanpa tersadari aku banyak melewati fase-fase kehidupan di sekolah ini .
Mulai dari yang baik maupun yang kurang baik . Aku ingat masa-masa
dimana aku harus menyelesaikan semua tugas secara bersamaan , itu juga
karena keteledoranku , masa dimana aku harus memaksakan bangun dari tidur
panjangku agar tidak terlambat, masa dimana aku harus membagi waktu antara
bermain dan belajar, maupun masa dimana aku sering bertengkar dengan
kedua teman dekatku.
54