Page 26 - Teaching Factory Pada Sekolah Menengah Kejuruan - La Resi
P. 26

BAB II
                                      FILSAFAT PENDIDIKAN VOKASI

                  A.  Pendahuluan
                         Pendidikan  kejuruan  diperngaruhi  oleh  beberapa  aliran  filsafat.
                  Aliran-aliran  filsafat  pendidikan  kejuruan  memberikan  sumbangsih
                  pemikiran terhadap arah dan tujuan pendidikan kejuruan. Berikut beberapa
                  aliran filsafat dan perannya dalam pendidikan kejuruan :

                      1.  Aliran pragmatisme memiliki peran yang penting dalam pendidikan
                         teknologi  dan  kejuruan.  Pragmatisme  yang  cenderung  berpikir
                         secara materialis dan nyata serta memikirkan kebutuhan-kebutuhan
                         dunia secara praktis memiliki peran terhadap pendidikan teknologi
                         dan  kejuruan  yang  berorientasi  pada  penguasaan  keterampilan
                         untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Aliran pragmatisme dengan
                         pendidikan teknologi dan kejuruan sama-sama mengharapkan hal-
                         hal  yang  praksis  sebagai  tindakan  nyata.  Hal  praktis  dan  nyata
                         dalam  aliran  pragmatisme  diaktualkan  melalui  praktek  dan  kerja
                         pada pendidikan teknologi dan kejuruan.
                      2.  Aliran  esensialisme  memiliki  keterkaitan  dengan  pendidikan
                         teknologi dan kejuruan terutama dalam menciptakan budaya kerja
                         bagi  peserta  didik.  Aliran  esensialisme  yang  menginginkan
                         pengetahuan  kembali  pada  kebudayaan  lama  yang  ada  di
                         masyarakat seperti budaya disiplin sangat menunjang pelaksanaan
                         pendidikan  teknologi  dan  kejuruan  khususnya  dalam  hal  praktek,
                         dengan budaya disiplin peserta didik diharapkan mampu menyerap
                         banyak  hal  karena  aliran  pragmatisme  menganggap  manusia
                         sebagai  kaum  transendental  yang  mampu  berbuat  sendiri  dan
                         melakukan kreatifitas sendiri dekat dengan situasi sebenarnya.
                      3.  Aliran  eksistensialisme  yang  menganggap  manusia  sangat
                         ditentukan  oleh  tindakan  dan  pengalmannya  sangat  berkaitan
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31