Page 30 - Teaching Factory Pada Sekolah Menengah Kejuruan - La Resi
P. 30
Pendidikan kejuruan harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
baik secara individu, masyarakat maupun nasional.
4. Pendidikan kejuruan terbuka bagi semua
Pendidikan kejuruan terbuka bagi semua lapisan masayarakat tanpa
terkecuali, tanpa membedakan yang kaya dan yang miskin, pria dan
wanita.
5. Penempatan
Bukan hanya melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi,
pendidikan kejuruan juga bertanggung jawab untuk dalam
penempatan lulusannya untuk menduduki berbagai bidang
pekerjaan dalam kehidupannya sesuai dengan kompetensinya.
6. Perbedaan peran jenis kelamin
Pendidikan kejuruan dapat berperan menghilangkan anggapan
salah sebagian masyarakat bahwa pendidikan kejuruan hanya untuk
kaum pria saja. Sesuai dengan prinsip sebelumnya bahwa
pendidikan kejuruan tidak membedakan antara pria dan wanita.
7. Individu dengan kebutuhan khusus dilayani melalui pendidikan
kejuruan
Sebagian individu/ masyarakat memiliki kebutuhan khusus yang
berbeda dengan yang lain. Hal ini dapat dilayani melalui pendidikan
kejuruan.
8. Organisasi siswa adalah suatu corak pendidikan kejuruan integral
Melalui pendidikan kejuruan dapat dibentuk organisasi siswa secara
integral.
Guru pendidikan kejuruan merupakan guru pendidikan profesi dan
jabatan.
Guru merupakan komponen utama dan penting dalam pendidikan
kejuruan. Oleh sebab itu guru harus memiliki kompetensi khusus
dalam bidang yang diajarkannya (kompetensi akademik) dan
mengetahui bagaimana cara mengajar (kompetensi pedagogik).
9. Etos kerja (work ethic) dipromosikan melalui pendidikan kejuruan.