Page 35 - Teaching Factory Pada Sekolah Menengah Kejuruan - La Resi
P. 35

yang  terbanyak  diterima  orang  ialah  teori  dari  Ernst  Kapp  berdasarkan
                  analisis secara antropologis.

                         Dengan  memakai  istilah  "technophilosophy",  seorang  guru  besar
                  filsafat  berasal  dari  Argentina  Mario  Bunge  menyatakan  bahwa  filsafat
                  teknologi masih belum matang dan merupakan cabang pengetahuan yang
                  belum berkembang. Filsafat teknologi dapat dipandang sebagai gabungan
                  dari lima cabang filsafat yang masih merupakan kuncup bunga yang hampir
                  mekar, yaitu:  (1) Technoepistemology: telaah filsafati tentang pengetahuan
                  teknis  dengan  bahasan  antara  lain  ialah  bagaimana  membedakan
                  pengetahuan teknologis dari pengetahuan biasa dan pengetahuan ilmiah
                  atau adakah metode teknologis yang sejajar dengan metode ilmiah dan apa
                  aturannya.; (2) Technometaphysics: merupakan telaah filsafati tentang sifat
                  dasar  sistem  buatan  dari  mesin  sederhana  sampai  sistem  barang
                  manusiawi yang rumit dengan bahasan antara lain ialah apakah prasyarat
                  ontologis dari teknologi atau apa kekhasan dari semua barang teknologis
                  yang  membedakannya  dari  bendabenda  alamiah.;  (3)  Technoaxiology:
                  merupakan telaah filsafati tentang penilaian yang dilakukan oleh para ahli
                  teknologi  dalam  pelaksanaan  dari  kegiatan  teknologis  dengan  bahasan
                  antara lain ialah nilai-nitai apakah yang dipegang oleh para ahli teknologi:
                  kognitif,  moral,  ekonomi,  sosial,  atau  politis  dan  petunjukpetunjuk    nilai
                  teknologis    apakah    yang  paling    dapat  dipercaya:  perbandingan
                  kemanfaatanya biaya, pemuasan kebutuhan sosial, atau apa apanya.;  (4)
                  Technoethics;    (5)  Technopraxiology:  Technoethics  adalah  cabang  etika
                  yang menyelidiki pokok-pokok pertikaian moral yang dihadapi oleh para ahli
                  teknologi  dan  masyarakat  umum  dalam  hubungannya  dengan    dampak
                  sosial dari proyek-proyek teknologis yang berskala besar seperti misalnya:
                  pengendalian  kelahiran  secara  massal,  perkenalan  terhadap  biji  padi-
                  padian yang ajaib, pembangunan bendungan raksasa atau pabrik tenaga
                  nuklir.



                                                                                         27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40