Page 45 - Teaching Factory Pada Sekolah Menengah Kejuruan - La Resi
P. 45
Manajemen pendidikan untuk setiap level/kategori dikontrol
oleh instansi yang berbeda sehingga kebutuhan untuk masing-masing
kategori dipenuhi secara efektif dan efisien. Berikut ini adalah tiga institusi
yang mengelola sistem pendidikan:
a. Departemen Pendidikan (Deped)Mengelola pendidikan dasar
berupa sekolah dasar dan sekolah menengah.
b. Technical Education and Skills Development
Authority(TESDA)Mengelola pendidikan teknis-vokasional.
c. Commision on Higher Education (CHED)Mengelola pendidikan
tersier berupa community colleges, specialized college, dan
universitas.
Peserta potensial TVET Filipina adalah lulusan sekolah
menengah, orang yang tidak tamat sekolah menengah, mahasiswa, dan
lulusan pendidikan tersier yang ingin memperoleh kompetensi di bidang
pekerjaan yang berbeda. Di samping itu, peserta TVET Filipina lainnya
adalah pengangguran yang sedang aktif mencari kerja dan pekerja Filipina
yang bekerja di luar negeri yang ingin kembali ke Filipina dan
membutuhkan keterampilan baru atau ingin meningkatkan keterampilan.
Model penyampaian TVET Filipina terbagi menjadi 4, yakni:
a. Berbasis Sekolah
Disampaikan secara formal oleh sekolah program TVET dengan
durasi yang beragam.
b. Berbasis PusatPenyediaan pelatihan berdurasi pendek yang
dilakukan oleh TESDA daerah dan Pusat Pelatihan Provinsi.
c. Berbasis KomunitasProgram pelatihan khususnya didesain untuk
menjawab kebutuhan keterampilan di komunitas untuk
memfasilitasi wirausaha.
d. Berbasis Program Perusahaan
37