Page 40 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 40
MARI MEMBACA MATERI AKIKAH DENGAN CERMAT!
C. AKIKAH
Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamin, telah mengatur hal-hal terkait dengan
kelahiran anak. Akikah adalah salah satu ibadah untuk menanamkan nilai-nilai
ketauhidan kepada anak yang masih suci. Dengan akikah diharapkan sang bayi
memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Lahir dan batinnya tumbuh dan
berkembang dengan nilai-nilai Ilahiyah. Dengan akikah juga diharapkan sang bayi kelak
menjadi anak yang saleh-salehah dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
1. Pengertian Akikah
Menurut para ulama, pengertian akikah secara bahasa adalah rambut kepala bayi
yang tumbuh sejak lahirnya. Sedangkan menurut istilah akikah berarti menyembelih
hewan ternak berkenaan dengan kelahiran anak sesuai dengan ketentuan syara’
sebagai bukti rasa syukur kepada Allah Swt. Akikah merupakan perwujudan dari
rasa syukur akan kehadiran seorang anak yang sangat didambakan oleh setiap
keluarga.
2. Dasar Hukum Akikah
Sejarah mencatat bahwa akikah pertama kali dilaksanakan oleh dua orang saudara
kembar cucu Nabi Muhammad Saw. dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi
Thalib, yakni Hasan dan Husein. Adapun dalil tentang akikah berdasarkan sabda
Rasulullah Saw.:
َّ
ْ
َّ
ٌ
ْ
ُْ
,ﻪتﻘﻴﻘﻌب ﻦهترﻣ ملاﻏ ﻞك : لاﻗ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ ﻪﻠﻟا لﻮﺳر نأ ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟا ي ضر ةرﻤﺳ ﻦﻋو
ٍ
ْ
ْ ْ
َّ ْ
)ىﺬﻣرتﻟا ﻩاور( ىمﺴيو ,ﻖﻠﺤيو ,ﻪﻌباﺳ مﻮﻳ ﻪﻨﻋ ﺢبﺬت
Artinya: “Dari Samurah Ra., sesungguhnya Rasulullah saw berkata “Anak yang
baru lahir masih tergadai sampai disembelihkan baginya akikah pada hari yang
ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan di
beri nama.” (HR. At-Tirmizi).
Yang dimaksud dengan tergadai ialah sebagaimana jaminan yang harus ditebus
dengan membayar, maka seakan-akan hukumnya menjadi wajib bagi yang mampu.
Namun, menurut Mazhab Syafi’i hukum akikah adalah sunnah mu’akkad dan jika di
nazarkan, maka hukumnya wajib. Hewan yang sah digunakan untuk akikah sama
24 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX