Page 38 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 38
Larangan dalam hadis di atas hanya berdampak pada hukum makruh jika
melanggarnya.
c. Daging kurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin dalam kondisi
mentah. Dengan ketentuan sebagai berikut: 1/3 untuk yang berkurban dan
keluarganya, 1/3 untuk fakir miskin, dan 1/3 untuk tetangga sekitar atau
disimpan agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan. Tujuan pembagian ini untuk
mengikat tali silaturahmi, dan sebagian untuk dirinya sendiri (yang berkurban).
Allah Swt. berfirman:
ْ ْ
َّ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
َّ
ماﻌ نلْا ةﻤﻴهب ﻦﻣ ﻢهﻗزر اﻣ ىلﻋ ٍ تاﻣﻮﻠﻌﻣ ماﻳأ يف ﻪﻠﻟا ﻢﺳا اورﻛﺬيو ﻢهﻟ ﻊﻓاﻨﻣ اوﺪهﺸيﻟ
ٍ
ْ
ْ
ْ
ْ
) ۸۲ :ج حلا( ريﻘﻔﻟا ﺲئابﻟا اﻮﻤﻌﻃأو اهنﻣ اﻮﻠكﻓ
Artinya: “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar
mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas
rezeki yang diberikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka, makanlah
sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-
orang yang sengsara lagi fakir” (QS. al-Hajj [22]: 28).
Penyembelih hewan kurban atau pengurus kurban boleh saja menerima daging
kurban tetapi bukan sebagai upah menyembelih atau upah mengurus hewan
kurban. Hal ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
َّ
ْ
ْ
ْ
َّ
ْ
قﺪﺼتأ نأو ﻪﻧﺪب ىلﻋ مﻮﻗأ نأ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ ﻪﻠﻟا لﻮﺳر ىنرﻣأ لاﻗ ىلﻋ ﻦﻋ
ٍ
َّ
ْ
ْ
ْ
ْ ْ
ْ
ْ َّ
ْ
ْ
)ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور( اﻧﺪﻨﻋ ﻦﻣ ﻪﻴﻄﻌن ﻦﺤﻧ لاﻗ اهنﻣ رازجلا ىﻄ ﻋأ لّ نأو اهتﻠﺟأو اهدﻮﻠﺟو اهﻤحلب
Artinya: “Dari Ali Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw. memerintahkanku untuk
mengurusi unta-unta kurban beliau. Aku menyedekahkan daging, kulit, dan
jilalnya (kulit yang ada pada punggung unta untuk melindungi dari dingin).
Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan kurban kepada tukang
jagal. Beliau bersabda, Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari
uang kami sendiri.” (HR. Muslim).
Demikian pula dilarang menjual daging kurban, sebagaimana sabda Nabi Saw.:
ْ ْ
ْ
َّ
ْ ْ
ﻩاور ) اهﻮﻌﻴبت لّو اهدﻮﻠﺠب اﻮﻌتﻤتﺳاو اﻮﻗﺪﺼتو اﻮﻠكﻓ يحاﺿلْاو يﺪهﻟا مﻮحل اﻮﻌﻴبت لّو
( ﺪﻤﺣأ
Artinya: “Janganlah engkau jual daging denda haji dan kurban. Makanlah
dan sedekahkanlah serta amabillah manfaat dari kulitnya dan janganlah
engkau jual (kulit itu).” (HR. Ahmad).
22 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX