Page 35 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 35
yang tercela bahkan sangat dibenci oleh Rasululah Saw. sebagaimana firman Allah
Swt.:
ْ
ْ
ٓ
ٰ ْ ْ َّ
َۗ ْ
ْ
َّ َۗ ْ
ْ
۳ - ١ ) :رﺛﻮكﻟا( رتبلّا ﻮه ﻚئﻧاﺷ ن ا رﺤﻧاو ﻚبرﻟ ﻞﺼﻓ رﺛﻮكﻟا ﻚﻨﻴﻄﻋا اﻧا
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak,
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-
orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar [108]: 1-3).
Dan hadis Nabi Saw:
ْ
َّ
ْ ْ َّ
َّ
َّ
ْ
ْ ْ
ْ
ﻢﻜ ﻴﻠﻋ بتﻜﻳ ﻢﻟو رﺤﻨﻟا ىلﻋ بتﻛ ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ - ﻪﻠﻟا لﻮ ﺳر لاﻗ لاﻗ سابﻋ ﻦبا ﻦﻋ
ٍ
)ىنﻄﻗراﺪﻟا ﻩاور(
Artinya: Dari ibnu Abbas Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda “Aku
diperintahkan menyembelih kurban dan kurban tidak wajib bagimu.” (HR. Ad-
Daruqutni).
3. Ketentuan Hewan Kurban
Jenis hewan yang boleh digunakan untuk berkurban adalah dari golongan
Bahiimatu al-An`aam, yaitu hewan yang diternakkan untuk diperah susunya dan
dikonsumsi dagingnya yaitu, unta, sapi, kerbau, domba atau kambing. Seekor
kambing atau domba hanya digunakan untuk kurban satu orang, sedangkan seekor
unta, sapi atau kerbau bisa digunakan untuk kurban tujuh orang. Sedangkan hewan
yang yang paling utama untuk berkurban secara berurutan adalah unta, sapi/kerbau
dan kambing/domba.
Adapun syarat hewan kurban adalah sebagai berikut:
a. Cukup umur, yaitu:
1) Unta berumur 5 tahun memasuki enam tahun.
2) Sapi dan kerbau berumur 2 tahun memasuki tiga tahun.
3) Kambing berumur 2 tahun yang memasuki tiga tahun.
4) Domba berumur 1 tahun dan memasuki dua tahun.
b. Tidak dalam kondisi cacat, yaitu:
1) Matanya tidak buta.
2) Sehat badannya.
3) Kakinya tidak pincang.
4) Badannya tidak kurus kering.
FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX 19