Page 129 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 129

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        terus-menerus dan jumlah energi yang diterima hanya bergantung pada pada

        intensitas cahaya yang datang. Jadi, dalam pemahaman klasik, selama cahaya

        itu bersinar, maka efek fotolistrik seharusnya tetap terjadi (Theraja, 2008: 116).


        8.2.3 Fungsi Kerja


               Efek fotolistrik dijelaskan dengan detail pada tahun 1905 oleh A. Einstein.


        Einstein beralasan bahwa jika hipotesis Planck tentang kuanta energi adalah

        benar untuk menggambarkan pertukaran energi antara radiasi elektromagnetik

        dan  dinding  rongga,  maka  hipotesis  itu  juga  harus  berlaku  untuk


        menggambarkan  penyerapan  energi  dari  radiasi  elektromagnetik  oleh

        permukaan  sebuah  fotoelektroda.  Einstein  menjelaskan  bahwa  gelombang

        elektromagnetik  membawa  energinya  dalam  paket  diskrit.  Postulat  Einstein

        melampaui  hipotesis  Planck  karena  menyatakan  bahwa  cahaya  itu  sendiri

        terdiri  dari  kuanta  energi.  Dengan  kata  lain,  Einstein  menyatakan  bahwa


        gelombang elektromagnetik terkuantisasi. Menurut Einstein, seberkas cahaya

        monokromatik  dengan  frekuensi  f  terdiri  atas  foton.  Foton  adalah  partikel

        Cahaya. Setiap foton bergerak dengan kecepatan cahaya dan membawa energi

        kuantum energi Ef (Khumaeni, 2022: 90). Energi foton hanya bergantung pada


        frekuensi f. Secara eksplisit, energi foton adalah


           = ℎ                                                                                         8.2
            

        dengan  h  adalah  konstanta  Planck.  Dalam  efek  fotolistrik,  foton  mengenai

        permukaan  logam  dan  setiap  foton  memberikan  semua  energinya  hanya

        kepada satu elektron pada permukaan logam. Perpindahan energi dari foton ke

        elektron ada dua macam, yaitu berpindah semua atau tidak sama sekali, dan


        tidak ada transfer fraksional di mana foton hanya akan hilang sebagian dari

        energinya. Inti dari fenomena kuantum adalah foton mentransfer seluruh energi

        atau tidak ada transfer sama sekali. Hal ini berbeda dengan konsep fisika klasik,


        dengan  perpindahan  energi  fraksional  diperbolehkan.  Dengan  pendekatan


                                                                                                             121
                                                        DAFTAR ISI
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134