Page 128 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 128

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        Demikian  pula  ketika  radiasi  memiliki  intensitas  rendah,  energi  kinetik

        diharapkan bernilai rendah. Akan tetapi, percobaan menunjukkan bahwa energi

        kinetik maksimum tidak bergantung pada intensitas cahaya


        3. Adanya frekuensi cut-off


               Untuk  setiap  permukaan  logam,  ada  frekuensi  minimum  radiasi  yang


        datang, yang tidak menghasilkan arus foto. Nilai frekuensi  cut-off untuk efek

        fotolistrik ini adalah sifat fisik logam. Bahan logam yang berbeda memiliki nilai

        frekuensi cut-off yang berbeda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa makin


        tinggi nilai frekuensi radiasi yang datang, maka energi kinetik fotoelektron makin

        meningkat  sebagaimana  ditunjukkan  pada  gambar  8.4.  Pengukuran  untuk

        semua permukaan logam memberikan hasil plot yang linier dengan kemiringan.




































             Gambar 8.4 Hubungan antara energi kinetik fotoelektron dengan frekuensi radiasi yang dating

        Fenomena  yang  dihasilkan  dalam  eksperimen  efek  fotolistrik  tidak  sesuai

        dengan konsep pemahaman dalam fisika klasik. Menurut fisika klasik, energi


        kinetik fotoelektron seharusnya tidak bergantung pada frekuensi radiasi yang

        datang dan tidak boleh ada frekuensi cut-off. Sebaliknya, menurut fisika klasik,

        elektron menerima energi dari gelombang elektromagnetik yang datang secara

                                                                                                             120
                                                        DAFTAR ISI
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133