Page 64 - MODUL KSM TEST
P. 64

          +  
                             dimana    
                                                
                          Pecahan biasa dapat dinyatakan sebagai pecahan campuran jika pembilang lebih
                          besar daripada penyebut.



                      c)  Pecahan Senilai (sama nilainya)
                          Pecahan  yang  senilai  didapat  dengan  mengalikan  atau  membagi  pembilang  dan
                          penyebut dengan bilangan yang sama.

                                             :  
                                   atau
                                             :  
                          Dengan m dan n sembarang bilangan bukan nol.

                          Contoh:

                                             6
                                    6
                          2  =  2 3  = ;   2  dan  adalah pecahan senilai
                          3   3 3  9   3    9
                                              5
                                     5
                          15  =  15  3 :  = ;   15 dan  adalah pecahan senilai
                          18   18  3 :  6  18  6
                          Dalam  menentukan  bilangan  pembagi  yang  sama,  dapat  digunakan  faktor
                          persekutuan terbesar (FPB) dari penyebut dan pembilang pecahan.



                      d)  Mengurutkan Pecahan
                          Pecahan bisa diurutkan apabila penyebutnya sama.

                                            a   b
                          Jika:  a > b   maka      dengan c > 0
                                             c  c

                                             a  b
                                   a < b    maka      dengan c > 0
                                             c  c
                          Jika  penyebut  pecahan-pecahan  tidak  sama,  maka  dapat  disamakan  dengan
                          menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut pecahan-pecahan
                          tersebut.


                      3.  Sifat-sifat Bilangan Berpangkat

                      a.  Pengertian perpangkatan
                          Apabila bilangan bulat dipangkatkan berarti kita mengalikan bilangan tersebut
                          sebanyak pangkat.

                                 2
                          Misal: a  = a x a
                                         3
                                        a  = a x a x a
                                         n
                                        a  = a x a x a x … a
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69