Page 56 - BUKU DONGENG
P. 56
“Macan Tutul, jangan ganggu buruanku!”
“Enak saja. Ini jatahku, tahu?”
Serigala marah kepada Macan Tutul.
Sebaliknya, macan tutul juga marah karena
merasa terganggu.
“Celaka!” Kata Kancil sambil mengelus
dadanya. Kancil sangat kaget di hadapannya
ada dua hewan pemangsa yang memperebutkan
dirinya. Ia sangat takut karena melawan seekor
binatang pemangsa saja tidak berdaya. Apalagi,
jika harus melawan dua binatang sekaligus.
Dalam ketakutannya, Kancil sujud dan berdoa
kepada penciptanya.
“Ya Allah, Yang Mahabaik
Allah Yang Mahasempurna
Allah Yang Mahaabadi
Allah Yang Mahaasih
Allah Yang Mahatahu
46