Page 26 - E-LKPD REDOKS ETNOSAINS PBL
P. 26
Bagaimana reaksi yang terjadi ketika air kolam ditambahkan zat desinfektan seperti kaporit
sehingga dapat membunuh bakteri dan menjernikan air? Kemukakan pendapatmu!
……………………………………..…………………………………………………..
……………………………………..…………………………………………………..
……………………………………..…………………………………………………..
……………………………………..…………………………………………………..
…………………………………..……………………………………………………..
2. Orientasi Masalah
Bacalah dengan seksama wacana berikut untuk menemukan informasi dalam menyelesaikan
soal-soal selanjutny!
ZAT AKTIF DALAM PRODUK PEMUTIH
Selain sebagai zat desinfektan pada air kolam, senyawa natrium hipoklorit (NaOCl) juga
terdapat pada produk pemutih pakaian yang biasanya digunakan untuk mencerahkan pakaian
dan menghilangkan noda yang tidak dapat dibersihkan dengan detergen biasa.
Pemutih pakaian yang beredar di pasaran umumnya mengandung larutan natrium
hipoklorit (NaOCl) sebesar 5,25% yang sudah dilarutkan ke dalam air. Ketika NaOCl bereaksi
dengan air akan menghasilkan asam hipoklorit (HOCl) yang reaksinya adalah:
( ) + → ( ) + ( )
2 ( )
Asam hipoklorit (HOCl) yang mengandung ion hipoklorit (OCl ) ini diklasifikasikan
−
sebagai oksidator (zat pengoksidasi). Zat pengoksidasi mengambil elektron dari bahan kimia
lain saat bereaksi dengannya. Dengan kemampuan oksidasinya, HOCl mampu memecah
ikatan kimia di dalam kromofor (bagian molekul yang memberi warna). Hal ini menyebabkan
kromofor mengubah struktur ikatannya atau putus, sehingga kromofor tidak mampu
menghasilkan warna.
Dengan cara ini HOCl menghilangkan noda dari kain dan juga meringankan warna
keseluruhannya atau menjadi lebih cerah. Sifat oksidator inilah yang menyebabkan senyawa
NaOCl pada zat pemutih dapat mengoksidasi noda dan mencerahkan kain.
Sumber: https://sainskimia.com/cara-kerja-pemutih-desinfektan-penghilang-noda-dan-bahayanya/
25