Page 28 - E-LKPD REDOKS ETNOSAINS PBL
P. 28
Jumlah atau konsentrasi HOCl akan menurun apabila sudah membunuh bakteri dalam
kolam. Kondisi pH air dapat mempengaruhi jumlah HOCl pada kolam renang. pH air pada
kolam dapat diatur dengan penambahan asam atau basa ke kolam. Misalnya ketika pH air
kolam terlalu rendah dapat ditambahkan natrium bikarbonat (Na2CO3) yang akan bereaksi
dengan kelebihan asam dan meningkatkan pH standar yang digunakan dalam air kolam,
dengan persamaan reaksi:
+
2−
−
3( ) + ( ) → 3( ) ………………………………………. (reaksi 4)
Akibatya kesetimbangan reaksi NaOCl dengan air (H2O) bergeser ke kanan (produk),
sehingga menghasilkan lebih banyak asam hipoklorit (HOCl). pH air kolam perlu dijaga
agar asam hipoklorit tetap cukup untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang lain.
Namun sayangnya, asam hipoklorit dapat terurai oleh cahaya pada temperatur tinggi yang
reaksinya sebagai berikut:
2HOCl(aq) → 2HCl(aq) + O2(g) ………………………………………... (reaksi 5)
Sehingga penggantian air kolam perlu dilakukan secara rutin agar kualitas kebersihan
air tetap terjaga.
Sumber: https://chlorine.americanchemistry.com/
Analisislah persamaan-persamaan reaksi yang terdapat pada bacaan tersebut, apakah
termasuk reaksi redoks atau bukan redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
unsurnya. Jika redoks, tentukan oksidator dan reduktor pada masing-masing reaksi!
No. Reaksi Redoks/BukanRedoks Oksidator Reduktor
1.
2.
3.
4.
5.
27