Page 24 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 24
Pertama, perencanaan dan persiapan melibatkan identifikasi kebutuhan praktik serta
penetapan kriteria untuk pemilihan perusahaan tempat praktik. Selanjutnya, kerjasama dengan
industri dilakukan dengan membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkait dan
menyusun kesepakatan kerjasama yang jelas.
Program magang terstruktur dikembangkan dengan desain program magang yang
mencakup rincian tugas dan proyek serta penetapan jadwal dan durasi praktik. Selama praktik,
bimbingan dan supervisi disediakan melalui mentor di perusahaan serta bimbingan akademik
dari PIPB untuk memastikan pengalaman yang bermanfaat.
Prakerin diintegrasikan dengan kurikulum melalui keterkaitan dengan kurikulum, yang
melibatkan pengembangan proyek akhir dan penilaian kinerja mahasiswa. Pengalaman praktis
meliputi tugas dan proyek yang relevan serta penyelesaian masalah nyata di industri.
Mahasiswa diwajibkan untuk menyusun laporan praktik dan mendokumentasikan proyek
yang dilakukan. Evaluasi kinerja dilakukan melalui umpan balik dari perusahaan dan
mahasiswa. Program Prakerin juga fokus pada pengembangan keterampilan, baik teknis
maupun lunak, serta persiapan karir untuk membantu mahasiswa memasuki dunia kerja.
Selain itu, program ini menawarkan peluang rekrutmen dan pengembangan jaringan
profesional untuk membuka kesempatan kerja di masa depan. Monitoring berkala dan
penyesuaian program dilakukan untuk memastikan efektivitas dan relevansi Prakerin.
Melalui kerjasama ini, PIPB dan industri berkomitmen untuk memberikan pengalaman kerja
yang berharga, menghubungkan teori dengan praktik, dan mempersiapkan mahasiswa untuk
sukses di sektor petrokimia dan industri terkait.
6. Penempatan Lulusan
Penempatan lulusan merupakan komponen krusial dalam kerjasama antara Politeknik
Industri Petrokimia Banten (PIPB) dan sektor industri, yang bertujuan untuk memastikan
lulusan dapat menemukan peluang kerja yang sesuai dengan keahlian mereka. Langkah
pertama dalam proses ini adalah melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan tenaga kerja di
berbagai sektor, serta pemetaan kompetensi lulusan untuk mencocokkan keterampilan mereka
dengan kebutuhan industri. Ini melibatkan penilaian mendalam mengenai keterampilan yang
dibutuhkan dan minat lulusan. Untuk mendukung penempatan lulusan, PIPB mengembangkan
program penempatan terstruktur yang mencakup bimbingan karir, pelatihan wawancara, dan
pengembangan CV. Jadwal penempatan dirancang dengan berbagai kegiatan seperti job fair
dan campus hiring, yang memfasilitasi proses pencarian kerja. Kemitraan dengan perusahaan
18