Page 27 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 27

teknis dan keterampilan lunak. Bimbingan dari praktisi  industri selama magang membantu

               mahasiswa mempersiapkan diri untuk tantangan yang dihadapi di dunia kerja serta membangun
               keterampilan  yang  diperlukan.  Evaluasi  dan  monitoring  berkelanjutan  merupakan  bagian

               integral dari kerja sama ini untuk memastikan efektivitas kelas khusus industri. Umpan balik
               dari mahasiswa, dosen, dan mitra industri digunakan untuk menilai pencapaian pembelajaran

               dan melakukan penyesuaian kurikulum serta fasilitas bila diperlukan. Dengan pendekatan ini,

               kelas khusus industri berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang tidak hanya sesuai
               dengan kebutuhan industri tetapi juga mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang

               relevan dan kompetitif untuk memasuki pasar kerja.


                  3.  Pengembangan Kurikulum Bersama Industri

                     Ruang  lingkup  kerja  sama  KELAS  INDUSTRI  dalam  pengembangan  kurikulum
               bersama  industri  di  Politeknik  Industri  Petrokimia  Banten  (PIPB)  bertujuan  untuk

               menyelaraskan materi pendidikan dengan kebutuhan aktual di lapangan. Proses ini melibatkan
               kolaborasi erat antara akademisi dan praktisi industri untuk merancang kurikulum yang relevan

               dan  up-to-date.  Industri  memberikan  input  mengenai  keterampilan  dan  kompetensi  yang
               diperlukan  di  sektor  mereka,  yang  kemudian  diintegrasikan  ke  dalam  struktur  kurikulum.

               Dengan  cara  ini,  mahasiswa  mendapatkan  pengetahuan  dan  keterampilan  yang  langsung

               berhubungan dengan tuntutan industri. Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan materi
               ajar  dan  modul  pembelajaran  yang  disesuaikan  dengan  standar  industri.  Tenaga  ahli  dari

               industri diundang untuk memberikan kontribusi dalam penyusunan materi ajar dan pembuatan
               studi kasus yang berbasis pada situasi nyata yang dihadapi dalam industri. Hal ini memastikan

               bahwa kurikulum tidak hanya teoritis tetapi juga memberikan wawasan praktis yang berguna.

               Selain itu, pelatihan bagi dosen dilakukan untuk memastikan mereka memiliki pemahaman
               mendalam tentang perkembangan terbaru di industri dan dapat mengajarkannya dengan cara

               yang efektif.
                     Implementasi kurikulum yang dikembangkan bersama industri melibatkan penggunaan

               fasilitas  dan  teknologi  yang  sesuai  dengan  yang  digunakan  dalam  industri.  Kelas  industri

               dirancang  untuk  menyertakan  peralatan  dan  perangkat  lunak  terkini,  serta  metodologi
               pengajaran yang mencerminkan praktik terbaik di lapangan. Penggunaan alat dan teknologi

               yang sama dengan yang digunakan di industri memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan
               cara yang langsung relevan dengan lingkungan kerja yang akan mereka hadapi setelah lulus.

               Evaluasi dan umpan balik merupakan elemen penting dalam kerja sama ini. Program evaluasi
               dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas kurikulum dan memastikan bahwa materi
                                                           21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32