Page 19 - Sosiologi Pendidikan
P. 19
interaksi sosial seorang individu memahami dan mengatur
pengalamannya yang merupakan aspek atau prinsip sosial.
6. Menurut Robert Friedrich
Paradigma adalah prinsip fundamental dari bidang ilmiah
tertentu yang diteliti (Ritzer, 1983) . Paradigma sosiologis dapat
dibagi menjadi tiga jenis: Pertama, kebenaran sosial, Durkheim
sebagai komoditas dari sesuatu yang lain di dunia, objek
penyelidikan filosofis. Kedua, paradigma identifikasi sosial Max
Weber adalah mendefinisikan sosiologi sebagai pekerjaan sosial
antar hubungan sosial. Yang ketiga Paradigma perilaku sosial
yang berfokus pada hubungan individu dan lingkungan
sekitarnya menurut B.F. Skinner.
Evolusi dalam Pencerahan Banyak ilmuwan besar zaman
kuno, termasuk Socrates, Plato, dan Aristoteles, percaya bahwa
manusia lahir dari ketiadaan. Pertumbuhan dan kemunduran
masyarakat tidak dapat dihentikan. Pandangan ini kemudian
ditegaskan oleh para pemikir abad pertengahan seperti
Agustinus, Avicenna dan Thomas Aquinas. Mereka berpendapat
bahwa orang tidak dapat mengetahui atau menentukan apa
yang terjadi pada masyarakat (Maliki, 2010).
12