Page 20 - Sosiologi Pendidikan
P. 20

C. Pengertian Sosiologi Pendidikan





            Memahami  bidang  sosiologi  pendidikan  memerlukan  kajian

        yang mendalam, dimulai dari definisi dan asal-usulnya, hingga

        pendekatan yang lebih dikenal dan dikenal luas. Kajian sosiologi

        pendidikan  tidak  lepas  dari  kajian  komprehensif  ini.  Sebab

        penemuan disiplin ilmu ini merupakan hubungan antara disiplin

        ilmu  sosiologi  dan  ilmu  pendidikan.  Sosiologi  dan  Ilmu

        Pendidikan awalnya memiliki bidang studi yang berbeda. Namun,

        karena perkembangan masyarakat yang konstan, kedua bidang

        ini  berjalan  beriringan.  Dengan  kata  lain,  sosiologi  pendidikan
        adalah  subdisiplin  yang  menempati  bidang  akademik  yang


        menggabungkan sosiologi dan ilmu pendidikan. Sebagian besar
        ruang jembatan diisi dengan garis singgung dalam konsep, teori,

        metode, ruang lingkup dan pendekatan yang digunakan.


            Secara historis, sosiologi dan pendidikan dipandang sebagai

        pengetahuan  kuno  yang  keberadaannya  bertepatan  dengan

        awal keberadaan manusia. Jika sosiologi dipahami secara luas

        sebagai  interaksi  sosial  atau  hubungan  antar  manusia,  maka

        sosiologi telah ada sejak zaman Nabi Adam. Namun, sosiologi

        dari sudut pandang ilmiah (sains) sebagai ilmu yang sistematis

        dan metodologis baru diakui oleh Auguste Comte (1798-1857),

        yang  kemudian  dikenal  sebagai  pendiri  sosiologi.  Oleh  karena

        itu, istilah “sosiologi” secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu
                                            13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25