Page 45 - E-Modul Percobaan
P. 45

sosial berbasis pendekaatan saintifik yang valid dan praktis.

                        3.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Ermida  Hormartua  Sitorus  tentang

                            “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik untuk


                            Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di SMP Negeri 6

                            Medan”.  Dalam  penelitian  ini  keaktifan  siswa  selama  proses  pembelajaran

                            dalam pembelajaran berbasis pendekatan saintifik sudah berada pada kriteria


                            batasan keefektifan pembelajarandan respon siswa terhadap komponen dalam

                            proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifiksudah menunjukkan respon

                            yang positif.


                        4.  Penelitian yang dilakukan oleh Vina Bahrilin, Maria Luthfiana, dan Efuansyah

                            (2020)  tentang  “Pengembangan  LKPD  Berbasis  Pendekatan  Saintifik  pada


                            Materi  SPLDV  Kelas  VIII  SMP  Negeri  5  Lubuk  Linggau”.  LKPD  yang

                            dikembangkan pada penelitian ini dinyatakan valid dengan perolehan skor 3,37

                            dan praktis dengan perolehan skor 3,31.


                        5.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh Aminingsih  dan  Nur  Izzati  (2020)  tentang

                            “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis STEM pada Materi Himpunan


                            Kelas VII SMP”. Hasil validasi terhadap modul pembelajaran berbasis STEM

                            pada materi himpunan memperoleh kategori “sangat layak” dengan persentase

                            sebesar  92%.  Respon  peserta  didik  terhadap  modul  pembelajaran  berbasis


                            STEM  pada  materi  himpunan  memperoleh  kategori  “menarik’  dengan

                            persentase  sebesar  76,77%,  kemudian  respon  pendidik  diperoleh  kategori

                            “sangat menarik” dengan persentase sebesar 84,99%. Dengan demikian, dapat


                            dikatakan bahwa modul pembelajaran berbasis STEM layak digunakan dan

                            menarik bagi peserta didik untuk mempelajarinya.






                                                              41
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50