Page 76 - Modul 11 IPA ok
P. 76
Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika a. Tujuan
Kegiatan pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapkan Anda dapat:
memahami barisan aritmatika,
menentukan unsur ke n suatu barisan aritmatika,
memahami deret aritmatika,
menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika.
b. Uraian Materi
Kadang-kadang, suatu barisan mempunyai pola khusus. Pada barisan
1, 2, 3, 4, …, selisih antara unsur yang berurutan, yaitu: ke 1 dengan ke 2,
ke 2 dengan ke 3, ke n dengan ke n + 1, dan seterusnya adalah tetap, yaitu sama dengan
1. Barisan semacam ini disebut barisan aritmatika. Secara matematik, pengertian barisan
arimatika dapat dituliskan sebagai berikut.
Definisi
Barisan U 1 , U 2 , U 3 ,..., U n ,... disebut barisan aritmatika jika
U n - U n-1 = konstan,
dengan n = 2, 3, 4,.... Konstanta pada barisan aritmatika di atas disebut beda
dari barisan itu dan sering dinotasikan dengan b, dan U 1 sering dinotasikan dengan
a.
Contoh 2.1
1. 1, 2, 3,... merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 1.
2. 1, 3, 5, … merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 2.
3. 1, -1, 1, -1,.... bukan barisan aritmatika sebab
U 2 – U 1 = -1 – 1 = -2 2 = 1 – (-1) = U 3 – U 2
Modul Matematika Wajib 11 | 71