Page 24 - Sejarah Islam Riau Rom B.pmd
P. 24

Pendahuluan

            nal serta informasi digital apakah internet atau lainnya. Semua
            sumber tersebut digolongkan ke dalam sumber primer. Sedang-
            kan sumber sekunder akan ditelusuri pula misalnya dalam
            bentuk sumber cetakan atau penerbitan berbentuk buku dan
            penelitian ilmiah yang diterbitkan terbatas seperti tesis dan
            disertasi serta hasil laporan penelitian akademis lainnya dalam
            bentuk jurnal, baik yang disajikan secara digital maupun tidak.
                 Selanjutnya pengumpulan sumber lisan juga dilakukan
            dengan wawancara. Wawancara digunakan untuk melengkapi
            sumber tertulis dan dapat juga dijadikan sumber utama untuk
            peristiwa-peristiwa yang tidak ditemukan sumber tertulisnya.
            Sedangkan sumber sejarah dalam bentuk benda juga dimanfaat-
            kan untuk mendukung data dalam bentuk tulisan dan lisan,
            seperti makam, batu nisan, madrasah, sekolah, foto-foto dan
            lainnya. Hal ini dapat menjadi bukti terhadap peristiwa sejarah.
            Dalam pengumpulan data dilakukan observasi ke lokasi yang
            menjadi objek penelitian karena sejumlah bukti sejarah masih
            dapat diamati guna pembuktian sejarah. Semakin intens dan
            teliti serta kreatif dalam heuristik, diharapkan akan diperoleh
            sumber yang kaya dengan informasi.
                 Untuk menjaring data dalam penelitian ini dilaksanakan
            dengan pendekatan berbagai ilmu-ilmu sosial yang berfungsi
                               11
            sebagai ilmu bantu. Hal ini sangat perlu dilakukan karena kajian
            sejarah tidak boleh berdiri sendiri tanpa bantuan ilmu-ilmu lain.
            Bantuan pendekatan ilmu-ilmu sosial seperti antropologi,


            11  Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: Gramedia
              1992, h.5.
            12  Pemahaman tentang eksplanasi sejarah dapat dibaca pada tulisan Lliod, Explana-
              tion in Social History, New York, Basic Blackwell Inc, 1986.
            13  Pemahaman mengenai kritik dapat dibaca pada tulisan Garraghan, op.cit., h.168-
              177; Gottschalk, op.cit., h. 80-117; Kuntowijoyo, op.cit.,h.98-100.

                                                                       13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29